Connect With Us

Rano Karno Terkejut Harga Daging di BSD Tembus Rp130 Ribu

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Juni 2016 | 15:11

Gubernur Banten Rano Karno Sidak ke Pasar Modern BSD Serpong Kota Tangerang Selatan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Sidak Pasar Modern BSD Serpong Kota Tangerang Selatan, Gubernur Banten Rano Karno, kaget dengan harga daging sapi yang masih melonjak di angka Rp 130 ribu perkilogramnya. Dia pun meminta warga untuk memilih alternatif lain pengganti daging sapi bila dirasa memberatkan.

 

"Harga daging ternyata variatif. Tertinggi itu daging kualitas bagus seharga Rp 130 ribu, ya kalau tidak mampu beli seharga itu, beli tetelannya saja," ujar Rano Karno seusai sidak, Selasa (21/6/2016).

 

Sebab memang, berdasarkan keluhan warga yang bertemu dengannya saat sidak di dalam pasar, bila membeli daging beku atau impor, rasanya sangat berbeda dengan daging segar yang masih merah dan digantung. Jadi, Rano pun menyarankan, bila enggan membeli daging beku namun tidak mampu membeli daging sapi, lebih baik warga mencari alternatif lain.

 

"Harga daging ayam juga masih relatif murah kok. Baik broiler atau kampung, ikan segar juga lebih murah lagi. Keduanya memiliki kandungan gizi yang sama bagusnya," tutur pria yang selalu disapa Bang Doel selama sidak itu.

 

Rano pun mengakui, bila dirinya tidak bisa menekan juga harga pasar. Sebab permintaan yang tinggi di bulan Ramadan ini, menjadikan harga daging semakin melambung.

 

"Tapi yang jelas, kami terus memantau dan memastikan, bila ketersediaan stoknya di setiap pasar di Provinsi Banten terjamin. Tidak ada yang kekurangan," kata Rano Karno.

Bilapun ada kekurangan, dia akan berkoordinasi dengan Bulog untuk rajin melakukan operasi pasar untuk mengatasi ketersediaan stok ataupun tingginya harga.

 

Sementara dalam sidak tersebut, Rano beserta tim gabungan dari BPOM Banten, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perdagangan Provinsi Banten, juga mengecek keamanan kandungan makanan. Menurutnya, ada sekitar 26 sampel makanan yang diambil, dan keseluruhannya negatif zat-zat berbahaya.

 

"Semua negatif, kalaupun ada kandungan formalin, masih dalam tahap wajar. Jadi kami meminta agar pengelola pasar terus memantau keamanan makanan ini," ujarnya.

 

 

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill