Tangerang Makin Panas, 3.000 Pohon Ketapang dan Mahoni Ditanam di Bantaran Sungai Cisadane
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:59
Upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan menekan suhu udara di Kota Tangerang terus diperkuat.
TANGERANGNEWS.com-Aparat Polsek Panongan, Kabupaten Tangerang membekuk dua pengguna narkotika jenis sabu. Dari tangan kedua tersangka, petugas mengamankan dua paket kecil berisi sabu dan satu alat hisap.
Kapolsek Panongan AKP M Said mengatakan, tersangka pertama adalah D, 45, warga Kampung Pondok Kacang Barat GG Dombo No 47, Desa Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Dia ditangkap pada Minggu (17/7/2016) atas laporan masyarakat.
"Awalnya piket reskrim mendapat laporan dari masyarakat bahwa D sering mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Selanjutnya anggota reskrim melakukan penelusuran. Lalu petugas bertemu D yang ciri-cirinya sesuai info di Kampung Buaran, Desa Lengkong Karya, Kecamatan Serpong," katanya.
Kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledahan badan tersangka. Petugas menemukan satu cangklong atau alat penghisap sabu di saku celana dan satu paket plastik kecil yang diduga sabu dijatuhkan dari tangan tersangka tersebut ke tanah.
Sementara tersangka AS, 27, ditangkap dirumahnya di Kampung Bulak, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel pada Senin (18/7/2016).
"Penangkapan AS berawal dari laporan masyarakat, bahwa tersangka AS sering mengkonsumsi narkoba di rumahnya. Atas laporan itu petugas langsung mendatangi alamat rumah tersangka," katanya.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan badan hingga menemukan satu plastik kecil bening berisikan butiran kristal bening sabu dikantong celana depan bagian kanan.
"Tersangka D dan AS kini diamankan di Polsek Panongan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek. (RAZ)
Upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan menekan suhu udara di Kota Tangerang terus diperkuat.
TODAY TAGMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.
Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews