Connect With Us

Masih Sepi Penumpang, Trans Anggrek Perlu Dievaluasi

Yudi Adiyatna | Sabtu, 13 Mei 2017 | 10:00

Bus Trans Anggrek milik Pemkot Tangerang Selatan. (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com - Sarana transportasi massal yang diluncurkan Pemkot Tangerang Selatan, Trans Anggrek, hingga kini masih sepi penumpang. 
 
Padahal, biaya yang digelontorkan pemerintah untuk penyediaan dan pengoperasian bus ini tidaklah sedikit. Keberadaan bus ini pun dianggap mubazir. 
 
Trans Anggrek waktu itu diperkenalkan langsung kepada masyarakat oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany pada medio Mei 2015. 
 
Trans Anggerak bertujuan untuk menjadi  transportasi massal yang menghubungkan seluruh stasiun kereta api di Kota Tangerang Selatan dan terintegrasi ke Bandara Soekarno-Hatta. Nyatanya, hal itu belum terlaksana hingga kini.
 

 
Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi TRUTH (Tangerang Public Transparency Watch) Jupri Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/5/2017) mengatakan, anggaran yang dikeluarkan Pemkot Tangsel untuk operasional satu unit Bus Trans Anggrek pada tahun 2016  sebesar 1,25 Miliar. Jika dikalikan lima bus, maka total yang keluar dari APBD adalah sebesar 6,25 Miliar.
 
“Anggaran sebesar itu terlalu mubazir melihat tiap kali Trans Anggrek melintas gak ada penumpangya sama sekali,” kata Jupri. 
 
Berdasarkan catatan TRUTH, Trans Anggrek selalu terlihat sepi sejak awal 2016 hingga hari ini. 
 
Menurut Jupri, keberadaan Trans Anggrek perlu dievaluasi. Anggaran sebesar Rp 6,25 Miliar, dinilai Jupri, semestinya bisa dialihkan  untuk kebutuhan lain, seperti Bantuan Opersional Sekolah Daerah (BOSDA) Sekolah Dasar. 
 
“ Kalau di alihkan buat dana BOSDA itu bisa untuk membiayai 13.000 Siswa SD di Tangsel” Ungkap Mantan Ketua HMI Pamulang ini.
 
Sementara itu hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Perhubungan Tangsel, Sukanta belum menjawab panggilan dan pesan singkat.
TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill