Connect With Us

Pelaku Aniaya Nenek Ellih di Posko Ormas Saat Mabuk

Yudi Adiyatna | Selasa, 29 Agustus 2017 | 16:00

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto bersama para pelaku pembunuhan Nenek Elli, Selasa(29/8/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Misteri penganiayaan yang menyebabkan tewas nya Nenek Elli,73, terungkap. Nenek renta yang sedang terlelap tidur tersebut diserang secara sadis tanpa memberikan perlawanan oleh puluhan pelaku yang mengendarai 15 unit sepeda motor.

Enam pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini diketahui  bukan merupakan warga Tangsel. "Mereka semua pengangguran, dari pengakuan pelaku, mereka semua habis minum minuman keras sehingga dalam kondisi mabuk melakukan hal tersebut," Kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, Selasa (29/8/2017).

Motif penganiayaan terhadap Nenek Elli yang mendiami Posko Ormas Pemuda Pancasila tersebut adalah ingin balas dendam terhadap salah seorang yang diduga anggota ormas. Namun karena kondisi gelap malam hari mereka tidak menyangka justru yang menjadi korban adalah seorang wanita tua. BACA JUGA : Nenek yang dibantai di Posko Pemuda Pancasila Tangsel Korban Salah Sasaran

"Mereka itu mau membalas dendam, waktu itu di warung ada salah seorang temannya yang sedang mengantarkan pacarnya diganggu oleh orang timur, mereka berkesimpulan orang timur tersebut adalah salah satu ormas yang ada di Tangsel, " ungkap Fadli, Selasa (29/8/2017).

Para pelaku tersebut menyerang korban menggunakan tiga buah golok, hingga tangan korban putus dan juga mengakibatkan banyaknya luka sabetan dalam tubuh nenek malang tersebut. BACA JUGA : Misteri Pembunuh Nenek di Tangsel

"Senjata tajam kami temukan satu, mereka membawa tiga. Satu dibuang ke sungai, dan ini sudah kita lakukan pengecekan, ada darah manusia dan identik yaitu darahnya AB+, sesuai darahnya korban," kata Fadli.(RAZ)

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

KOTA TANGERANG
Mitigasi Kebakaran di Area Pergudangan, Pemkot Tangerang Resmikan Pos Damkar Benda

Mitigasi Kebakaran di Area Pergudangan, Pemkot Tangerang Resmikan Pos Damkar Benda

Selasa, 15 Juli 2025 | 22:13

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meresmikan Pos Pemadam Kebakaran (Pos Damkar) Benda di kawasan Industri Duta Indah Starhub, Kelurahan Belendung, untuk mitigasi resiko bencana kebakaran.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill