Connect With Us

Pelaku Pembunuhan Nenek Elih Asah Golok di SPBU Sebelum Eksekusi

Yudi Adiyatna | Rabu, 30 Agustus 2017 | 18:30

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto bersama para pelaku pembunuhan Nenek Elli, Selasa(29/8/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel  menemukan fakta baru di lapangan ketika mengelar rekontruksi penyerangan nenek Elih, 73, hingga tewas beberapa waktu lalu.

"Pada rekontrusi di titik pertama, di SPBU, kami dapat fakta baru, tersangka ternyata sudah mengasah goloknya yang di pakai untuk membunuh korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander saat ditemui di lokasi gelar perkara, Rabu (30/8/2017).

Alumnus Akpol 2006 ini menerangkan, direncanakan rekontruski akan ada 29 adegan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa akan bertambah seiring dengan fakta-fakta baru di lapangan.

"Ada tiga buah golok yang digunakan para tersangka. Motifnya karena kesal pacar temannya diganggu yang diduga oleh orang yang berasal dari ormas," jelasnya di sela-sela rekonstruksi.

Adegan rekonstruksi di TKP tempat tewasnya nenek Elih ini pun ramai dipenuji warga sekitar yang menonton. BACA JUGA : Pembunuhan Nenek di Tangsel, Pelaku Sadar Salah Sasaran Setelah Baca Berita

Pada saat kedatangan para tersangka, warga yang sejak pagi menunggu adegan  rekonstruksi langsung meneriaki dan memaki dari bagian luar garis kuning polisi.

Adapula yang menyoraki, namun hal tersebut langsung dihentikan oleh petugas dan menghimbau untuk tidak adanya provokasi di lokasi kejadian.

Ada empat buah motor yang digunakan oleh tersangka ke lokasi. Pelaku berjumlah delapan orang, dimana dua diantaranya masih DPO. Para tersangka juga membawa golok dan celurit.

Enam orang tersangka yang melakukan rekontuksi adegan adalah MBM, 16, ditangkap di daerah Pondok Aren, FSL alias KMG, 21, ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat, M.PRN alias MDR, 39, ditangkap di daerah Depok.

Kemudian RTO alias UBY, 26, ditangkap di daerah Kembangan Jakarta Barat, SMT RYD alias MM, 39, ditangkap di daerah Sawangan Depok, dan BCRI alias BR, 18, ditangkap di daerah Ciledug. BACA JUGA : Kasus Pembacokan Nenek, Kapolres : Dua Ormas di Tangsel Janji Tidak Memanas

Tersangka akan dikenakan pasal 340 Subs 338 Subs 170 ayat 2 ke 3 subs 351 ayat 3 subs 358 Jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau seumur hidup atau 10 tahun.(RAZ)

BANTEN
PLN UID Banten Tambah SPKLU Baru di Gerbang Tol Rangkasbitung  

PLN UID Banten Tambah SPKLU Baru di Gerbang Tol Rangkasbitung  

Jumat, 6 Desember 2024 | 09:50

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menambah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Gerbang Tol Rangkasbitung arah Serang-Panimbang, sekaligus menyerahkan layanan Renewable Energy Certificate (REC)

WISATA
Keren, Bangunan Besar di Kawasan Kalipasir Tangerang Dicat Mural

Keren, Bangunan Besar di Kawasan Kalipasir Tangerang Dicat Mural

Kamis, 5 Desember 2024 | 22:21

Sebuah bangunan besar di kawasan Kalipasir, dekat Sungai Cisadane, Kota Tangerang, terlihat cantik dengan lukisan mural.

BANDARA
Seragam AvSec Bandara Jadi Merah Marun, Ini Artinya

Seragam AvSec Bandara Jadi Merah Marun, Ini Artinya

Sabtu, 7 Desember 2024 | 10:35

Warna seragam petugas Aviation Security (AvSec) di bandara-bandara milik InJourney Airports kini resmi berganti. Jika sebelumnya seragam ini berwarna biru muda, mulai pertengahan Desember 2024,

KAB. TANGERANG
Pelaku Pembunuh Wanita di Pakuhaji Sudah Beristri dalam Kondisi Hamil

Pelaku Pembunuh Wanita di Pakuhaji Sudah Beristri dalam Kondisi Hamil

Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:13

TANGERANGNEWS.com-Pelaku Pembunuh seorang gadis di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ternyata sudah memiliki istri yang dalam kondisi hamil, Jumat 06 Desember 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill