TANGERANGNEWS.com-Isak tangis puluhan keluarga korban kecelakaan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, membuncah saat puluhan mobil ambulans pengangkut jenazah tiba di RSUD Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018) pagi .
Para keluarga korban yang telah menunggu sejak semalam kedatangan keluarganya pun berkumpul di bawah tenda besar yang sengaja dipasang tepat disisi ruang Pemulasaraan jenazah RSUD Tangerang Selatan.
BACA JUGA:
Begitu sirine mobil ambulans tiba, suasana haru pecah makin terasa. Para keluarga tak kuasa menahan tangis dan histeris seolah tak percaya orang yang mereka cintai telah tiada.
"Mamah, mamah," ucap seorang gadis belia histeris melihat mobil ambulan pengangkut jenazah ibunya tiba di ruang Pemulasaraan Jenazah.
Hal serupa terjadi saat beberapa jenazah lain tiba di ruang Pemulasaraan, pihak keluarga tak bisa membendung rasa haru.
Bahkan ada juga yang sempat terkulai lemas dan pingsan menyaksikan tubuh saudaranya dikeluarkan dari dalam mobil ambulan dengan posisi terbungkus keranda mayat.
Seluruh jenazah akan dimandikan dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikafani.
Setelah itu, barulah jenazah akan disalatkan di Masjid yang lokasinya bersebelahan dengan ruang Pemulasaraan.
"Nanti kita mandikan, bersihkan, jika sudah selesai kita salatkan di Masjid disini," terang Suhara Manulang, (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu Kapolsek Ciputat Kompol Donny Setiawan mengungkapkan, rencananya para jenazah nantinya akan dimakamkan secara massal di pemakaman umum yang telah disiapkan oleh pemerintah.
"Ya akan dimakamkan massal Di kuburan kober, Gang kubur legoso,Ciputat," ungkapnya.(DBI/RGI)
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
TODAY TAG
Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
