Connect With Us

Protes Pembangunan Tol Sercin, Aktivis Nyemplung ke Situ Sasak Pamulang

Yudi Adiyatna | Kamis, 1 Maret 2018 | 17:00

Para aktivis lingkungan hidup yang berasal dari OKP Ganespa kembali melakukan aksi unjuk rasa di Situ Sasak, Pamulang, Tangsel, Kamis (1/3/2018) siang tadi. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 24 orang aktivis lingkungan hidup yang berasal dari OKP Ganespa kembali melakukan aksi unjuk rasa di Situ Sasak, Pamulang, Tangsel, Kamis (1/3/2018) siang tadi.

Para aktivis memprotes proyek pembangunan ruas Tol Serpong Cinere yang dianggap telah menyaplok lahan garis sepadan situ yang merupakan daerah resapan air tersebut.

Sejumlah aktivis yang mengenakan pelampung dan helm pengaman turun langsung ke permukaan air. Sambil mengapung di atas air mereka pun membentangkan bermacam spanduk kecaman pembangunan jalan tol yang dianggap merusak kelestarian ekosistem.

BACA JUGA:

"Kami ingin menyadarkan orang-orang yang belum sadar-sadar," kata Hafiz Fidon, koordinator aksi tersebut.

Demo yang ketiga kalinya tersebut ditempuh setelah sebelumnya puluhan aktivis OKP Ganespa menggelar aksi serupa di depan kantor Balaikota Tangerang Selatan.

Hingga ini pihaknya menganggap belum ada keseriusan dari pemerintah daerah memberikan sanksi kepada PT Cinere Serpong Jaya selaku operator jalan tol yang mengantongi surat rekomendasi Amdal dan desain dasar kedaluarsa.

Pidon menjelaskan dalam Undang-undang No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan UU No 2/2015 Kepala Daerah beserta jajarannya diberikan kewenangan penuh untuk menjalankan tata kelola wilayahnya.

"Apa iya undang-undang yang dibuat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menganggap hanya tulisan karangan indah, kami mendesak agar garis sepadan situ dikembalikan ke fungsi awal sebagai ruang terbuka hijau," tegasnya.

Dirinya pun meminta Wali kota Tangsel Airin Rachmi mewujudkan komitmennya terhadap jargon pembangunan 'Go Green' yang sempat disampaikan olehnya. 

"Kami bukannya tidak setuju dengan program pemerintah. Tapi kegiatan pembangunan jangan menghalalkan segala cara," tambah Pidon.(RAZ/RGI)

KAB. TANGERANG
Tak Hanya Perusakan, Warga Juga Jarah Truk Tanah di Teluknaga

Tak Hanya Perusakan, Warga Juga Jarah Truk Tanah di Teluknaga

Kamis, 7 November 2024 | 18:34

Aksi demo truk tanah oleh ratusan warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Salembaran, Kabupaten Tangerang, semakin parah, Kamis 7 November 2024, sore.

WISATA
Mengenang Gugurnya Mayor Daan Mogot di Monumen Palagan Lengkong Tangsel

Mengenang Gugurnya Mayor Daan Mogot di Monumen Palagan Lengkong Tangsel

Senin, 4 November 2024 | 14:47

Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa di kawasan BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terdapat menara sejarah yang mencatat tragedi peristiwa berdarah di masa kemerdekaan Indonesia

OPINI
Retreat Pejabat, Mampukah Membawa Kesejahteraan Rakyat

Retreat Pejabat, Mampukah Membawa Kesejahteraan Rakyat

Jumat, 1 November 2024 | 11:39

Retreat atau pembekalan pejabat Kabinet Merah Putih (KMP) pemerintahan Prabowo-Gibran belum lama ini dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

KOTA TANGERANG
Polisi Bakal Periksa Perusahan Ekspedisi Pemilik Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Polisi Bakal Periksa Perusahan Ekspedisi Pemilik Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Rabu, 6 November 2024 | 18:12

Penyelidikan terhadap truk kontainer ugal-ugalan yang menabrak sejumlah pengendara di Kota Tangerang masih berlangsung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill