Connect With Us

Geger, Tas Mencurigakan Ditemukan di Kampus UIN Jakarta

Yudi Adiyatna | Kamis, 20 September 2018 | 13:00

Sebuah tas mencurigakan ditemukan di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah tas mencurigakan ditemukan di sekitar kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Tangsel, Kamis (20/9/2018).

Tas berwarna hitam tersebut pertama kali ditemukan oleh Muniroh pegawai Kampus UIN Jakarta di sela-sela tanaman hias, persis di halaman depan gedung Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus 1 UIN Jakarta.

Dikarenakan curiga dengan isi tas tersebut, saksi pun kemudian memberitahu petugas security kampus perihal temuannya tersebut.

Petugas security yang mengecek temuan tersebut pun kemudian mengabarkan kejadian itu ke Polsek Ciputat untuk ditindak lanjuti.

"Iya rame ada tas ditemukan," ujar Badrun salah seorang Mahasiswa UIN Jakarta.

Petugas kepolisian yang datang bersama tim penjinak bom (Tim Gegana) pun langsung menyisir dan mengamankan lokasi ditemukannya barang mencurigakan tersebut.(RAZ/RGI)

KAB. TANGERANG
Waspada Gelombang Tinggi! 5 Wilayah Pesisir Tangerang Terancam Banjir Rob

Waspada Gelombang Tinggi! 5 Wilayah Pesisir Tangerang Terancam Banjir Rob

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:14

Peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera disikapi serius oleh aparat keamanan dan penanggulangan bencana di Banten.

BANTEN
PLN Jalin Kerja Sama Pasokan Listrik untuk Proyek Refinery Alumina di Banten

PLN Jalin Kerja Sama Pasokan Listrik untuk Proyek Refinery Alumina di Banten

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:15

PT PLN (Persero) UID Banten dan PT Banten Anugerah Industri Kemajuan menyepakati penyediaan listrik berkapasitas besar mencapai 1.920 MVA.

TEKNO
Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Bye-bye Manual! Ini 10 Software Absensi Terbaik Buatan Anak Bangsa

Rabu, 3 Desember 2025 | 17:11

Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill