5.000 Siswa Lulusan SD Ajukan Pindah Sekolah di Luar Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 24 Juni 2019 | 13:58

Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono saat melakukan pemantauan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD/MI tahun 2019 di SMPN 4 Tangsel, Jalan Pamulang Permai Barat, Pamulang, Senin (24/6/2019). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Terdapat sekitar 5.000 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) mengajukan rekomendasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan untuk pindah keluar daerah.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono saat melakukan pemantauan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD/MI tahun 2019 di SMPN 4 Tangsel, Jalan Pamulang Permai Barat, Pamulang, Senin (24/6/2019).

"Dipastikan peluang bagi para pendaftar SMPN di Tangsel bertambah. Sebab ada 5.000 orang tua siswa yang telah mengurus rekomendasi ke kita, untuk pindah daerah ke luar Tangsel," katanya.

Baca Juga :

Dijelaskan olehnya, bahwa terdapat berbagai alasan yang melatarbelakangi para orang tua tersebut untuk pindah ke luar Tangsel.

"Alasannya banyak, namanya kepindahan itu ada yang ke pondok pesantren, ada yang ikut pindah orang tuanya, baik yang beraktifitas di swasta ataupun lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, dijelaskan oleh Taryoni, bahwa di Tangsel terdapat 23.000 siswa lulusan SD. Sementara sekitar 11.000-nya telah dikonfirmasi mendaftar di sekolah swasta. Sehingga menyisakan sekitar 12.000 siswa.

Sementara, berdasarkan pengalaman dua tahun lalu, Taryono menyebut terdapat sekitar 11.000 siswa yang mendaftar di sekolah negeri. Sedangkan sisanya mendaftar di sekolah luar Tangsel.

"Jadi 11.000 lah yang kita jadikan angka jumlah siswa yang akan mendaftar di sekolah negeri. Itu berdasarkan pengalaman dua tahun lalu," jelas Taryono.

Dijelaskan olehnya, bahwa belasan ribu siswa tersebut akan memperebutkan 7.000 kursi sekolah negeri dari 22 sekolah.(RAZ/HRU)