Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang
Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
TANGERANGNEWS.com-Dua orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikabarkan positif mengidap penyakit difteri. Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel pun menyatakan waspada.
Kewaspadaan terhadap menularnya penyakit berbahaya itu diketahui dari surat bernomor 443.33/5496/SIMPK yang dikeluarkan Dinkes Tangsel pada 5 Agustus 2019.
Dalam surat itu disebutkan terdapat dua orang yang positif terjangkit penyakit difteri.
"Puskesmas/Rumah Sakit/Klinik mencermati setiap pasien yang datang ke sarana kesehatan dengan gejala suspek difteri," imbau Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni dalam surat tersebut.
BACA JUGA:
Deden juga mengimbau meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Reson (SKDR) dengan pelaporan mingguan penyakit yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) itu.
"Melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui media efektif terkait dengan upaya-upaya pencegahan penyakit difteri," imbuhnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Deden membenarkan hal tersebut.
"Namun sebenarnya dua orang itu adalah sepasang suami istri yang tinggal di Larangan, Ciledug. Namun sebelumnya diketahui pernah tinggal di Tangsel dan mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) Tangsel," katanya, Kamis (8/8/2019).
Deden menjelaskan, karena KTP yang dimilikinya beralamat Tangsel, maka kedua warga itu berobat di rumah sakit wilayah Tangsel.
Namun untuk lebih jelas lagi, kata Deden, pihaknya akan melakukan pengecekkan terlebih dahulu.
"Agar infonya tidak simpang siur," pungkasnya.
Dilansir dari Wikipedia, Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini di masa lalu karena menyebabkan ribuan kematian. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.
Difteri menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.(MRI/RGI)
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).