Connect With Us

2 Orang Warga Tangsel Dikabarkan Menderita Penyakit Menular Berbahaya

Rachman Deniansyah | Kamis, 8 Agustus 2019 | 21:24

Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikabarkan positif mengidap penyakit difteri. Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel pun menyatakan waspada.

Kewaspadaan terhadap menularnya penyakit berbahaya itu diketahui dari surat bernomor 443.33/5496/SIMPK yang dikeluarkan Dinkes Tangsel pada 5 Agustus 2019. 

Dalam surat itu disebutkan terdapat dua orang yang positif terjangkit penyakit difteri.

"Puskesmas/Rumah Sakit/Klinik mencermati setiap pasien yang datang ke sarana kesehatan dengan gejala suspek difteri," imbau Kepala Dinkes Tangsel Deden Deni dalam surat tersebut.

BACA JUGA:

Deden juga mengimbau meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Reson (SKDR) dengan pelaporan mingguan penyakit yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) itu.

"Melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui media efektif terkait dengan upaya-upaya pencegahan penyakit difteri," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Deden membenarkan hal tersebut.

"Namun sebenarnya dua orang itu adalah sepasang suami istri yang tinggal di Larangan, Ciledug. Namun sebelumnya diketahui pernah tinggal di Tangsel dan mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) Tangsel," katanya, Kamis (8/8/2019).

Deden menjelaskan, karena  KTP yang dimilikinya beralamat Tangsel, maka kedua warga itu berobat di rumah sakit wilayah Tangsel.

Namun untuk lebih jelas lagi, kata Deden, pihaknya akan melakukan pengecekkan terlebih dahulu. 

"Agar infonya tidak simpang siur," pungkasnya.

Dilansir dari Wikipedia,  Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini di masa lalu karena menyebabkan ribuan kematian. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Difteri menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.(MRI/RGI)

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

KAB. TANGERANG
Dinilai Ganggu Kenyamanan, Warga Sudirman Indah Keluhkan PKL di Masjid Nurul Awal Tigaraksa 

Dinilai Ganggu Kenyamanan, Warga Sudirman Indah Keluhkan PKL di Masjid Nurul Awal Tigaraksa 

Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:35

Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Perumahan Sudirman Indah, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mulai menuai keluhan dari warga.

BANTEN
Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:40

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill