Connect With Us

Siti Nur Azizah Gelorakan Tangsel Jadi Kota Sejuta Maulid

Yudi Adiyatna | Senin, 4 November 2019 | 14:28

Puteri Wakil Presiden RI, Siti Nur Azizah saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al Istiqomah, Perumahan Ciputat Baru, Ciputat, Tangsel, Minggu (3/11/2019). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Puteri Wakil Presiden RI, Siti Nur Azizah mengajak warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadikan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai tonggak perubahan.

Nur Azizah menyampaikan hal itu saat menghadiri Silaturahmi Salawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al Istiqomah, Perumahan Ciputat Baru, Ciputat, Tangsel, Minggu (3/11/2019).

Dalam kesempatan itu, kandidat bakal calon Wali Kota Tangsel itu memaparkan sejarah peringatan Maulid Nabi.

Dikatakannya, pelopor pertama kegiatan Maulid adalah al-Mudzhaffar Abu Sa`id, seorang raja di daerah Irbil, Baghdad.

Peringatan maulid pada saat itu dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan berkumpul di suatu tempat.

BACA JUGA:

 Mereka bersama-sama membaca ayat-ayat Al-Qur’an, membaca sejarah ringkas kehidupan dan perjuangan Rasulullah, melantunkan shalawat dan syair-syair kepada Rasulullah serta diisi pula dengan ceramah agama.

“Maulid itu ibarat kita menyelami samudera keagungan Rasul, untuk menemukan permata keteladanannya. Permata keteladanan yang utama diantaranya adalah Nabi Muhammad selalu menjadi solusi bagi permasalahan di sekitarnya,” ujarnya.

Permata keteladanan yang utama, lanjutnya, Nabi Muhammad SAW selalu menjadi solusi bagi permasalahan di sekitarnya. Sehingga dengan ia berharap, semakin banyak maulid digelar, semakin banyak solusi didapat.

“Dengan begitu Maulid akan memiliki peran besar untuk menuntaskan persoalan yang ada di sekitar kita secara cerdik dan tematik,” tambahnya.

Nur Azizah juga menyampaikan, Maulid yang diperingati saat ini, semestinya bisa membangun kepedulian sosial.

Maka, kata dia, Maulid berikutnya akan muncul tema baru yaitu seputar persoalan sosial, seperti kemiskinan, stunting, banjir, kesehatan, persaudaraan, soal perekononian  yang semestinya berpihak kepada rakyat.

“Panggung Maulid harus mengambil peran-peran itu. Maulid adakah hari lahirnya solusi baru. Maulid harus menjadi festival solusi bagi tantangan sosial kita di Tangsel,” tegasnya.

Dipenghujung sambuatannya, Nur Azizah mengajak kepada semua warga Tangsel untuk menjadikan  Tangsel menjadi kota sejuta Maulid.

Dengan hal itu, nama Rasul bergema di mana-mana. Begitupun solusi akan hadir di setiap jiwa yang tersentuh spirit Maulid. 

“Dengan cara itu kita akan berhasil dalam menyelami samudera Rasul dan menemukan sebongkah permata: #permatatangsel,” pungkasnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

KOTA TANGERANG
Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Kasir Minimarket di Jatiuwung Cabuli Bocah Gegara Kerap Nonton Video Porno Anak

Senin, 16 Juni 2025 | 19:37

Kasir minimarket berinisial A, 23, mengaku kerap menonton video porno anak di bawah umur, sehingga ia terangsang untuk melakukan aksi pencabulan terhadap bocah di Jatiuwung, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill