Connect With Us

Pesan Benyamin kepada Pelajar Tangsel: Kuasai Teknologi

Rachman Deniansyah | Kamis, 14 November 2019 | 18:48

Kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Forum Anak Tingkat Kota Tangerang Selatan, di Sae Pisan Restaurant, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Kamis (14/11/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berpesan kepada para pelajar untuk mampu menghadapi era digital. Karena, di era digitalisasi saat ini banyak masyarakat yang terjebak dalam dunia terbalik dalam menyikapi teknologi.

"Persoalannya pada pengendalian. Jadi jangan kita yang dikuasai sama teknologi. Tapi seharusnya kita yang menguasai teknologi," ucap pria yang akrab disapa Bang Ben ini dalam kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Forum Anak di Sae Pisan Restaurant, Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangsel, Kamis (14/11/2019).

BACA JUGA:

Manusia yang dikuasai teknologi, kata dia, cenderung individualis. 

"Sebagian dari kita sudah hampir menjadi masyarakat yang individualistis.  Masih asik maen handphone (telepon genggam). Curhat pun bukan sama keluarga, melainkan dengan handphone," imbuhnya. 

Ia berharap, pelajar di Tangsel bersikap bijak dan cerdas pada perkembangan teknologi. Menjadi generasi yang menguasai teknologi, bukan sebaliknya.

"Jadi yang diperlukan oleh kalian (pelajar) adalah kendalinya, remnya  kamu harus tahu dipergunakan seperti apa," katanya.

Bang Ben menuturkan, dampak perkembangan teknologi terhadap generasi muda telah mendorong Pemkot Tangsel membuat beragam program untuk memfasilitasi pelajar agar menjadi pribadi yang berkarakter melalui pendidikan yang berkualitas.

"Jadi harapan kami pemerintah, kalian jangan hanya punya ijazah, pintar matematika, biologi, dan lainnya. Tapi juga mempunyai attitude (kepribadian) yang baik, santun, jujur, solat tepat waktu, buang sampah pada tempatnya, dan tegas mengatakan 'No' pada narkoba," paparnya.

Kepala Bidang Ekonomi Sosial Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangsel Yahya Sutaemi menjelaskan, pra musrenbang ini merupakan langkah awal untuk menerima usulan pada Musrenbang yang akan diberikan.

"Jadi dihadiri oleh siswa tingkat SMA, SMK, dan SMP se-Tangsel yang mewakili masyarakat Tangsel. Ada juga OPD (organisasi perangkat daerah) terkait. Jadi nantinya mereka tidak kaget saat menerima usulan pada saat Musrenbang," katanya.

Adapun usulan sementara yang masuk pada Pra Musrenbang ini, diantaranya penyediaan fasilitas publik yang ramah bagi anak. Seperti tersedianya wifi, taman yang nyaman, tempat bermain yang nyaman, dan lainnya.(MRI/RGI)

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill