Connect With Us

Benyamin Davnie: Smart City Kebutuhan Tangsel

Rachman Deniansyah | Rabu, 28 Agustus 2019 | 21:14

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengharapkan semua lapisan masyarakat berpartisipasi mewujudkan kota pintar ( smart city ). Salah satunya tokoh agama untuk bidang kerukunan agama. 

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, smart city bukan lagi kewajiban, melainkan kebutuhan. 

"Apalagi, tugas kami (Pemkot Tangsel) adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan publik," ucap Benyamin dalam Dialog Tokoh Lintas Agama yang membahas smart city ditinjau dari kerukunan beragama, di Telaga Seafood BSD, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (28/8/2019).

Kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama yang membahas smart city Tangsel yang ditinjau dari kerukunan beragama, di Telaga Seafood BSD, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (28/8/2019).

Ia mengatakan, smart city juga bertujuan untuk memperbaiki paradigma pemerintahan yang lama, yaitu saat peran rakyat begitu kecil dalam proses pembangunan. 

"Saat ini, kami diminta tiga tugas pokok, yaitu pelayanan publik, mendorong daya saing daerah,  dan mendorong kesejahteraan rakyat. Dengan tugas itu posisi rakyat memiliki kedaulatan yang utuh," terangnya. 

Baca Juga :

Benyamin menerangkan, hal itu sejalan dengan Pancasila yang berperan sebagai nilai kehidupan bangsa yang telah merumuskan gotong royong, musyawarah, silaturahmi dan kerukunan sebagai nilai utama bangsa. 

"Jadi perbedaan juga menjadi keniscayaan bagi kita," imbuhnya. 

Untuk itu,  Benyamin berharap dengan kerukunan dan saling bahu-membahu antar umat beragama dapat mewujudkan Kota Tangsel menjadi lebih baik. 

"Mari ciptakan masyarakat yang cerdas, masyarakat yang modern, dan masyarakat yang religius," ujarnya. 

Kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama yang membahas smart city Tangsel yang ditinjau dari kerukunan beragama, di Telaga Seafood BSD, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (28/8/2019).

Asisten Daerah (Asda) 1, Rahmat Salam mengatakan, saat ini Indonesia dan khususnya Tangsel sedang dihadapkan dua isu yang besar. Pertama, soal pemindahan Ibu kota negara,  dan kedua soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"Semua warga memiliki kewajiban yang sama. Menjaga kerukunan. Dari manapun asalnya, menjaga kedamaian adalah tugas utama," katanya.

Ia menambahkan, akan terus berusaha melawan berbagai kelompok yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Dengan tegas, jika ada organisasi liar yang merongrong kewibawaan negara maka musuhnya adalah kita," pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill