Connect With Us

RAPBD 2020 Tangsel Belum Ketuk Palu

Rachman Deniansyah | Senin, 25 November 2019 | 22:46

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Meski hanya tinggal menghitung hari. Namun, DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel belum menemukan kesepahaman soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.

Rapat paripurna yang digelar Senin (25/11/2019) pun menyepakati isi dokumen RAPBD tersebut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel Abdul Rosyid menjelaskan, laporan rencana anggaran yang diserahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel harus disempurnakan terlebihi dulu. 

"Ada beberapa yang perlu disempurnakan di dalam laporan pembahasan. Secara prinsip kita sudah sepakat, tapi ada beberapa yang harus disempurnakan dari sisi laporan, karena ini menyangkut kesempurnaan," kata Rosyid usai rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangsel, Senin (25/11/2019).

BACA JUGA:

Ditundanya pengesahan RAPBD itu, karena ada fraksi yang belum menyetujui.

"Misalnya beberapa berkaitan dengan tadi ada beberapa pandangan dari Fraksi Gerindra dan PAN. Misalnya berkaitan fraksi-fraksi, pandangan Pansus (Panitia Khusus), itu kan biasa, dinamika," imbuhnya.

Ia berharap, dokumen teesebut bisa disepakati sebelum 30 November 2019 sesuai dengan batas waktu yang tertuang dalam undang-undang.

"Tanggal 28 November kita agendakan untuk pengesahan APBD, jadi untuk menyempurnakan sejumlah teknis karena ini kritik dalam penyampaian laporan, ketika laporan disampaikan ada beberapa yang perlu dikoreksi sehingga nanti kita berharap pengesahan itu betulan menghasilkan laporan yang sempurna," terangnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya akan menunggu sampai suara semua fraksi bulat menyatakan persetujuan.

"Berkaitan dengan kondisi ini, biar teman-teman DPRD bisa dibahas dulu secara rinci, keterangan apa lagi yang dibutuhkan dari kami (Pemkot Tangsel). Kita siap," ungkapnya. 

Sebelumnya, kata dia, masih ada yang menganggap Pemkot Tangsel tertutup soal APBD ini.

"Ya sekarang mau apalagi, informasi apalagi yang bisa kami berikan.  Makanya dengan forum ini, kami (Pemkot Tangsel) minta, apa saja keterangan yang harus didetailkan," pungkasnya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill