Connect With Us

Pilkades Serentak Tangerang, Polisi Sebut 2 Desa ini Rawan Konflik

Rachman Deniansyah | Rabu, 27 November 2019 | 18:02

Ilustrasi Pilkades. (Tribunnews.com / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemilihan kepala desa di Kabupaten Tangerang tinggal menghitung hari. Polres Tangerang Selatan (Tangsel)  pun telah menyiagakan personelnya untuk mengamankan beberapa desa yang masuk ke wilayah hukumnya.

Tercatat, 22 Desa yang menggelar Pilkades serentak di Kabupaten masuk ke wilayah hukum Polres Tangsel. Desa-desa itu berada di empat kecamatan, yaitu Legok, Pagedangan, Curug, dan Cisauk.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Tangsel Kompol Murodi mengatakan, dari 22 desa itu, ada dua desa yang menjadi titik rawan konflik. 

BACA JUGA:

"Sementara dianggap rawan, wilayah Kecamatan Legok di Desa Ciangir dan Desa Babat," ucap Murodih, Rabu (27/11/2019).

Mengantisipasi hal tersebut, kata Murodih, pihaknya menerjunkan ribuan personel gabungan. Seluruh personel akan disebar pada 81 titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Ada 1.335 personel gabungan dari unsur TNI, Linmas, Patra, Raimas dan ada personel BKO Polda Metro Jaya, rencananya ada tiga kompi Sabhara dan satu kompi Brimob," tuturnya. 

Dari data yang dihimpun, terdapat 69 Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan berkontestasi di desa yang masuk ke dalam wilayah hukum Polres Tangsel. Yaitu, Kecamatan Curug 6 Cakades, Legok 28 Cakades, Cisauk 11 Cakades, dan Pagedangan 24 Cakades.(MRI/RGI)

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill