Connect With Us

Melihat Ritual Pembersihan Rupang Dewa di Vihara Pamulang Jelang Imlek

Rachman Deniansyah | Minggu, 19 Januari 2020 | 14:03

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, puluhan umat tionghoa di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, mulai menjalankan sejumlah ritual, seperti pencucian rupang atau patung dewa.

Sejak pagi, mereka sudah bergotong-royong untuk menurunkan sejumlah patung dewa yang ada di Vihara tersebut.

Dengan teliti, satu persatu patung dewa pun dibersihkan dengan air sabun serta air yang ditaburi bunga. 

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Dalam perayaan Imlek ini, kita di vihara ada acara membersihakan rupang-rupang ini, semua (rupang) dewa semua kita bersihkan," ucap Pengurus Vihara Kwan In Thang, Guntur di lokasi, Minggu (19/1/2020).

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

Menurutnya, ritual pencucian rupang dan vihara itu rutin dijalankan setiap tahunnya. Biasanya digelar sepekan sebelum perayaan Imlek dilaksanakan.

Ia menuturkan, dalam ritual kali ini, terdapat beberapa jenis rupang yang dibersihkan, seperti Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitabha Buddha, Kwan In Phu Sa, Dewa Pelindung Dhamma, dan lainnya.

Umat tionghoa melakukan persiapan menyambut perayaan Tahun baru China atau Imlek, di Vihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

"Total semuanya ada sekitar 100 rupang di Vihara ini. Nah ini kita selesaikan hari ini," tambahnya.

Guntur menerangkan, ritual ini tak hanya sebatas bersih-bersih saja. Namun, tentunya memiliki makna, yakni pembersihan atau penyucian diri. 

"Maknanya itu kita untuk membersihkan diri. Kan manusia kadang ada buat dosa. Nah kita bersihakan rupang, ini supaya kita bisa bersihkan diri," pungkasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill