Connect With Us

79 Kg Ganja Diamankan Polsek Ciputat dari Sebuah Gudang

Rachman Deniansyah | Senin, 10 Februari 2020 | 20:20

Beberapa Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Memegang barang bukti jenis ganja puluhan kilo, Senin (10/2/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat berhasil menyita puluhan kilo ganja kering dari gudang penyimpanannya yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (10/2/2020).

Dalam penyitaan itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 151 kotak ganja dengan berat mencapai 79 kilogram. 

Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, selain barang bukti ganja, pihaknya juga berhasil meringkus lima orang pengedar, dari lokasi yang berbeda. Mereka adalah EP, DIM, US, BM, dan NAF.

Ferdy mengatakan, penyitaan puluhan ganja itu bermula dari penangkapan tersangka EP saat mengedarkan barang haram tersebut di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Saat ditangkap ada ganja satu bungkus di badannya. Setelah diinterogasi, ia (EP) mengaku masih ada ganja yang belum dijual di rumahnya, wilayah Pamulang. Akhirnya kita amankan barang bukti itu," ucap Ferdy di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Senin (10/2/2020).

 	Beberapa Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Memegang barang bukti jenis ganja puluhan kilo, Senin (10-02-2020).

Saat diinterogasi kembali, lanjut Ferdy, tersangka EP akhirnya mengaku bahwa barang haram tersebut diperoleh dari wilayah Kota Sukabumi.

Atas informasi itu, Jajaran Reskrim Polsek Ciputat pun mengarah ke Kota Sukabumi untuk melakukan penggrebekkan.

"Kita menemukan sebuah bengkel yang dicurigai digunakan sebagai gudang penyimpanan yang akhirnya kita gerebek," imbuhnya.

Saat penggerebekkan itu, kata Ferdy, jajarannya pun berhasil mengamankan empat tersangka lain, yakni DIM, US, BM dan NAF.

"Selain itu juga ditemukan 79 kilogram yang disimpan di dalam ban mobil," tutur Ferdy.

Atas penangkaan itu, kini kelima pengedar itu pun diganjar dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara.

"Tersangka kita sangkakan Pasal 114 dan atau Pasal 112 jo 111 Undang-undang narkotika dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya. (RMI/RAC)

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

KAB. TANGERANG
Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang

Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang

Rabu, 30 April 2025 | 23:16

Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

BANTEN
Lepas Calon Jemaah Haji, Wagub Banten Sebut Hanya Orang Terpilih yang Berangkat

Lepas Calon Jemaah Haji, Wagub Banten Sebut Hanya Orang Terpilih yang Berangkat

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:01

Suasana haru dan khidmat menyelimuti acara pelepasan calon jemaah haji di Kota Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill