Connect With Us

Benyamin Sebut Fogging Tak Bisa Berantas Chikungunya

Rachman Deniansyah | Jumat, 14 Februari 2020 | 16:32

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, didampingi Plt Kadinkes Tangsel Deden Deni saat menyambangi lokasi penyebaran virus Chikungunya di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangsel, Jumat (14/2/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan tengah berusaha memberantas penyerabaran virus Chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, saat ini pihaknya melalui Dinas Kesehatan, telah melakukan beberapa kali fogging guna memberantas penyebaran virus Chikungunya tersebut. 

Namun, kata dia, hal itu tak cukup efektif. Sebab, fogging hanya mampu memberantas nyamuk yang sudah dewasa saja. 

"Kalau fogging itu hanya bisa membunuh nyamuk jantan dan betina dewasa," kata Benyamin saat menyambangi lokasi penyebaran virus Chikungunya di Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangsel, Jumat (14/2/2020).

Sementara, kata Benyamin, virus Chikungunya itu harus diberantas dengan memutus mata rantainya, yakni membasmi nyamuk aedes aegypti sejak masih jentik. 

"Caranya kita harus lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3 M, yaitu menguras atau membersihkan, menutup penampungan air dan mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi perkembangbiakan nyamuk. Jadi kita basmi jentik yang ada di air," paparnya. 

Selain itu, kata Benyamin, kebersihan lingkungan pun juga menjadi faktor pemicu lainnya.

"Ini membuktikan secara nyata bahwa perlu kebersihan lingkungan. Dan di situ membuktikan peran serta masyarakat," tuturnya. 

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni mengatakan, cara antisipasi terbaik merupakan dengan menjaga kebersihan. 

"Apalagi musim hujan, biasanya itu diikuti oleh wabah penyakit. Sebetulnya sudah kita antisipasi, nanti kita evaluasi," katanya. 

Deden menambahkan, untuk memantau perkembangbiakan jentik, pihaknya akan menerjunkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) di setiap kecamatan. 

"Untuk memantau dan membasmi jumantik. Pokjanal sudah kita bentuk di masing-masing kecamatan," pungkasnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill