Kominfo Beberkan 4 Langkah Terhindar Jeratan Judol
Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:26
Pemberantasan judi online (judol) menjadi prioritas utama Pemerintah karena mengakibatkan kerugian hingga Rp600 Triliun.
TANGERANGNEWS.com-Kaposlek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengungkapkan, aksi tak senonoh Asep Winata, 42, memamerkan alat kelaminnya kepada mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat dipicu oleh obat kuat.
Tersangka yang dinyatakan Endy memiliki kelainan seksual tersebut, tak kuat pun menahan birahinya saat melihat korban seorang diri di halte depan kampus yang berlokasi di jalan Ir H. Juanda No.95, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat, Tangsel tersebut.
"Tersangka sebelumnya mengantar anaknya sekolah waktu pagi. Kemudian siangnya jemput anak sekolah di sekitar lokasi,” kata Endy di Mapolsek Ciputat, Jumat (13/3/2020).
Aksi tersebut, lanjut Endy, sengaja dilakukan tersangka, karena kelainan seksual yang diidapnya. Tersangka merasa puas ketika korban berteriak histeris.
"Ketika dia nunjukin (alat kelaminnya), nah itulah klimaksnya (tersangka) di situ," ujar Endy.
Saat digelandang ke kantor polisi oleh petugas keamanan UIN Ciputat usai melakukan aksinya pada Rabu (11/3/2020) itu, tersangka sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya tersebut.
"Awalnya tersangka mengelak, katanya sedang gatal-gatal, karena ada penyakit,” terangnya.
Namun, alibi tersebut tidak dipercayai penyidik. Akhirnya, tersangka pun mengakui perbuatan yang melanggar pasal 36 UU 44/2018 tentang Pornografi tersebut dan terancam dibui maksimal 10 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp5 miliar. (RMI/RAC)
Pemberantasan judi online (judol) menjadi prioritas utama Pemerintah karena mengakibatkan kerugian hingga Rp600 Triliun.
Desa wisata di Indonesia semakin diminati oleh wisatawan karena menawarkan pengalaman berlibur yang autentik dan berbeda.
Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air.
Sebanyak 34 sekolah yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).