Connect With Us

3 Petak Rumah di Bambu Apus Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

Rachman Deniansyah | Senin, 23 Maret 2020 | 23:10

Tampak Petugas sedang memadamkan api yang berkobar, Tangerang Selatan, Senin (23/3/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tiga petak rumah berlokasi di Komplek Depag, Jalan Tawes 4 RT 2/7, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan, ludes terbakar,  Senin (23/3/2020) malam. 

Kobaran api yang begitu cepat membuat para penghuni yang masih satu keluarga itu tak dapat menyelamatkan harta bendanya. 

"Jadi mereka enggak sempat menyelamatkan harta bendanya, berkas-berkas penting. Yang mereka bawa ya cuma baju yang dipakai saja," tutur Komandan Pleton (Danton) Grup Charlie Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Sahroni saat berada di lokasi. 

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun Sahroni menyebut bahwa kebakaran itu menyebabkan kerugian yang cukup besar. 

"Menurut keterangan pemilik rumah, kira-kira kerugiannya itu Rp500 juta," ujarnya. 

Sebab, kata dia, amukan si jago merah itu telah menghanguskan seluruh bangunan gedung.

Beruntung, kata dia, meski sempat kesulitan, api dapat dijinakkan dalam waktu sekitar satu jam. 

"Ya kesulitannya tadi karena jalannya saja sempit, banyak portal. Alhamdulillah enggak merembet ke rumah lain," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat listrik padam karena kehabisan token. Lilin yang dinyalakan sebagai penerangan ditaruh diatas lemari plastik jatuh tanpa diketahui pemilik rumah dan membakar isi lemari.

Api semakin berkobar setelah membakar kasur, kemudian seisi rumah tersebut. (RMI/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill