Connect With Us

Kematian Akibat Virus Corona Melonjak 20 Pasien, Begini Kata Gugus Tugas Tangsel

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 April 2020 | 21:29

Maps Tangerang Selatan (Adi / TangerangNews@2020)

 

TANGERANGNEWS.com-Jumlah warga Kota Tangerang Selatan yang meninggal akibat virus Corona (COVID-19) dalam publikasi Tim Gugus Tugas Kota Tangsel hari ini, Kamis (2/4/2020) melonjak. 

Terjadi penambahan sebanyak 14 orang sehingga total telah 20 warga Tangsel meninggal dalam kasus karena COVID-19. Padahal, pada publikasi sehari sebelumnya, warga yang meninggal hanya 6 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangsel Tulus Muladiono menjelaskan bahwa melonjaknya jumlah kematian akibat virus Corona  lantaran adanya perbedaan dalam metode input data.

Sebelumnya, pihaknya hanya memasukkan data pasien meninggal yang terkonfirmasi positif. Namun pada publikasi hari ini, pihaknya juga memasukkan data yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

"Untuk data kematian, yang ada di web Tangsel tercatat 7 orang adalah data orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan sisanya adalah penambahan data kolom baru untuk PDP yang belum ada konfirmasi hasil laboratoriumnya," jelas Tulus, Kamis (2/4/2020).

Sehingga, lanjut dia, jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 20 orang itu, adalah gabungan dari kasus pasien yang meninggal terkonfirmasi positif COVID-19, ditambah dengan jumlah kasus pasien yang meninggal, namun belum terkonfirmasi positif COVID-19, alias masih berstatus PDP. 

"Benar, tujuh pasien meninggal telah terkonfirmasi COVID-19, ditambah 13 pasien meninggal berstatus PDP, tanpa uji swab, notifikasi, atau belum keluar swab (uji laboratorium). Jadi totalnya 20 pasien, sampai hari ini," paparnya. 

Data tersebut, kata dia, merupakan data yang telah diterima dan telah dikonfirmasi oleh pihaknya dari berbagai sumber. 

"Yang sudah dirilis Kementerian, atau Provinsi, dan sudah diperbolehkan oleh Provinsi untuk dirilis," sambungnya. 

Pada data yang dipublikasikan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tangsel hari ini, juga menunjukkan terjadi peningkatan kasus pasien positif sebanyak 2 kasus. Hari ini 40 warga Tangsel terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.

Sedangkan, untuk kasus ODP, kini telah mencapai 363 kasus, dan PDP berjumlah 150 kasus,  serta enam pasien lainnya telah dinyatakan sembuh.

Penyebaran pasien positif COVID-19 itu, yakni tujuh pasien dari Kecamatan Pondok Aren, satu pasien dari Kecamatan Pamulang, tiga pasien dari Kecamatan Ciputat Timur, dan lima pasien dari Kecamatan Ciputat. 

Kemudian terdapat juga dua pasien dari Kecamatan Serpong Utara, dan dua pasien dari Kecamatan Serpong. (RMI/RAC)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill