TANGERANGNEWS.com-Angka kriminalitas di Tangerang Selatan menurun selama virus Corona mewabah.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).
"Iya (selama pandemi COVID-19), tingkat kriminalitas di Tangerang Selatan menurun," ungkap Iman.
Namun meski demikian, Iman menyebut bahwa tindak kriminalitas tetap saja ada. Khususnya tindak kriminal konvensional.
Untuk itu, ia beserta jajarannya pun tetap bersiaga menjaga pengamanan wilayah. Caranya dengan melakukan patroli kewilayahan secara rutin seperti biasanya untuk terus menekan angka kriminalitas yang kini telah turun.
"Kami terus melakukan kegiatan-kegiatan pengungkapan kasus-kasus terutama kasus kriminalitas konvensional seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan sebagainya," tuturnya.
"Dalam waktu dekat kami juga akan ekspos keberhasilan jajaran kita," sambungnya.
Sementara itu, untuk pembatasan sosial bagi para tahanan, Polres Tangsel telah menerapkannya sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Yakni dengan pembatasan jam besuk. Sejauh ini berjalan dengan baik. Tahanan juga semuanya sehat," pungkasnya.(RMI/HRU)
Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.
TODAY TAG
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
