Connect With Us

Kasus COVID-19 Masih Meningkat, Benyamin : PSBB Mungkin Akan Diperpanjang

Rachman Deniansyah | Selasa, 21 April 2020 | 18:49

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan memiliki rencana untuk memperpanjang waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu dipicu masih terus bertambahnya kasus COVID-19.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa rencana perpanjangan tersebut mungkin saja dilakukan, jika masyarakat masih tak mengindahkan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 13 tahun 2020. 

Sebab menurut pantauannya, hingga pelaksanaan hari keempat ini masih banyak warga yang melanggar.  Hal tersebut, kata Benyamin, berdampak pada jumlah kasus COVID-19 di Tangsel ini. 

"Karena ukuran disiplinnya atau outcome dari disiplin itu, adalah angka kesakitannya (kasus COVID-19) yang menurun. ODP (orang dalam pemantauan) berkurang, PDP (pasien dalam pengawasan) berkurang," ucap Benyamin saat berada di Pamulang, Tangsel, Selasa (21/4/2020).

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Satuan Gugus Tugas COVID-19, kasus COVID-19 pertanggal 21 April 2020 ini, masih terjadi peningkatan kasus.

Peningkatan tersebut terjadi pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini sebanyak 334 kasus, bertambah kasus dari sebelumnya. (263 pasien masih dirawat, 23 pasien sembuh, dan 48 pasien meninggal dunia). 

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 36 kasus dari hari sebelumnya. Sehingga kini berjumlah 885. Dengan rincian, 649 orang masih dipantau dan 236 lainnya dinyatakan sembuh. 

Sedangkan untuk kasus positif tak mengalami peningkatan, yakni berjumlah kasus 82. Rinciannya, 49 pasien positif COVID-19 masih dirawat, 15 pasien sembuh, dan 18 pasien dinyatakan meninggal dunia. 

"Jadi PSBB kita harus terus ketatkan.  Kalau lihat seperti ini, PSBB yang sementara berakhir pada 1 Mei, kemungkinan akan kita perpanjang PSBB-nya sampai dua minggu ke depan," tegasnya. 

Benyamin menegaskan, perpanjangan itu tak akan dilakukan oleh pihaknya, kecuali masyarakat dapat mematuhi segala aturan PSBB tersebut. 

"Tapi kalau meningkat terus, ya mohon maaf. Disiplin warganya yang masih kurang," pungkasnya. (RMI/RAC)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill