Connect With Us

Tak Hiraukan PSBB, Tradisi 'Ngabuburit' Masih Berlangsung di Tangsel

Rachman Deniansyah | Kamis, 30 April 2020 | 18:59

Suasana di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di depan Kantor Pemerintahan Kota Tangsel, Kamis, (30/4/2020). (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penularan COVID-19 nampaknya masih belum dihiraukan oleh sejumlah warga Tangerang Selatan.

Hal itu tampak dari kepadatan warga di sejumlah ruas jalan yang menggunakan kendaraan bermotor.

Menurut pantauan, kepadatan itu terjadi di sejumlah jalan, seperti Jalan Raya Siliwangi Pamulang, Jalan Surya Kecana Pamulang, dan bahkan di depan Kantor Pemerintahan Kota Tangsel sekalipun. Tepatnya di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Kepadatan yang sesekali memicu kemacetan itu, terjadi saat hari mulai petang. Lebih tepatnya menjelang berbuka puasa. 

Menanti waktu berbuka puasa masih digunakan sebagian warga untuk bersantai mengisi waktu di luar rumah (ngabuburit). Keramaian warga itu salah satunya untuk berburu takjil dan makanan untuk berbuka puasa.

"Ya emang udah rutin kalau bulan puasa pasti cari takjil sambil jalan-jalan," ucap Rio, salah satu warga di depan Balai Kota Tangsel, Ciputat, Kamis, (30/4/2020).

Kebiasaan tersebut tetap ia dilakukan, meski dirinya tahu bahwa saat ini tengah diberlakukan PSBB. Peraturan yang mengatur soal pembatasan sosial warga guna mencegah penularan COVID-19.

"Tahu kok, tapi mau bagaimana ini bisa dibilang sudah jadi tradisi. Tapi saya tetap pakai masker kok, sama bawa hand sanitizer," ujarnya. 

Kondisi tersebutlah, yang membuat Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany setuju jika PSBB ini diperpanjang. 

"Tentu kita akan mengikuti kebijakan dari Gubernur untuk dilakukan perpanjangan PSBB," ucap Airin, Rabu (29/4/2020) kemarin. 

Fenomena keramaian warga saat PSBB seperti ini menjadi bukti bahwa masih banyak pelanggaran yang tak mengindahkan Perwal Nomor 13 tentang pemberlakuan PSBB. 

"Seperti tidak menggunakan masker, berboncengan motor berdua, masih keluar rumah. Usaha yang tidak dikecualikan berusaha, tetap berusaha (menjalankan usahanya), ini masih kita temui," pungkas Airin.(RMI/HRU)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill