Connect With Us

Pemkot Tangsel Berlakukan Lagi WFH

Rachman Deniansyah | Selasa, 8 September 2020 | 20:05

Ilustrasi COVID-19. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sistem kerja di rumah atau Work From Home (WFH) akan kembali diterapkan di Tangerang Selatan untuk menekan penyebaran COVID-19, khususnya di klaster perkantoran.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melalui pernyataan resminya, Selasa (8/9/2020).

"Terkait adanya klaster penyebaran COVID-19 di perkantoran maka kami berlakukan lagi sistem WFH, termasuk di kantor Pemkot Tangsel. Ini adalah upaya yang kami lakukan dalam memutus penyebaran," ucap Airin.

Ketentuan itu sudah tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangsel Nomor 42 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selama sistem WFH ini diterapkan, Airin mengimbau kepada para pimpinan organisasi perangkat dinas (OPD) dan perusahaan di Tangsel  untuk selalu memantau dan memastikan pegawainya agar tetap produktif dan terjaga kesehatannya.

"Sering lakukan pembersihan kantor dengan penyemprotan disinfektan, menutup area bagi yang tak berkepentingan hingga melaksanakan rapid test secara mandiri," tutur Airin.

Senada, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, sistem WFH ini diterapkan bagi sebagian pegawai. Peraturan ini juga berlaku bagi seluruh perusahaan di Tangsel.

"Sesuai dengan surat edaran Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), jadi yang masuk 50 persen," jelas Apendi saat dihubungi.

Sementara itu untuk mekanismenya diatur oleh masing-masing pimpinan OPD dan perusahaan.

"Ya jadi kita se-Tangsel, terutama bagi 38 OPD se-Tangsel. Eselon 2 tetap harus masuk tiap hari. pegawai yang lainnya diatur oleh kepala OPD," ujarnya.

Meski bekerja di rumah, para pegawai juga diwajibkan untuk tetap produktif. Pegawai harus mengisi tanda kehadiran dengan sistem daring.

"Tanda kehadiran itu kan sudah ada, online. Sudah ada mekanismenya. Nanti diketahui mereka ada di mana, misalnya mereka adadi rumah," katanya.

"Kami sudah sesuai dengan aturan. tetapi di rumah juga mereka tidak boleh diam. Mereka juga ada tugas, harus ada laporannya ke pimpinannya," pungkasnya. (RMI/RAC)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill