Tampak Mobil Toyota Yaris masuk ke dalam parit di wilayah Bintaro, tepatnya di sungai Bintaro. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Nasib nahas menimpa pengemudi mobil Toyota Yaris berwarna silver di Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (19/12/2020).
Diduga lantaran hilang kendali, pria yang belum diketahui identitasnya itu justru terus menginjak pedal gasnya hingga terjun ke parit atau kali yang terletak tak jauh dari McDonald Bintaro Sektor 9.
Saksi mata kejadian, Deli,39 menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden bermula saat mobil mulai berjalan dari tempat parkir kafe Akasya Express.
"Ini mobil keluar mundur dari kafe, posisi sudah lurus. Mungkin, karena baru belajar, entah kenapa tiba-tiba mobil langsung banting ke kanan, ke arah kali," tutur Deli.
Meski sempat menabrak pembatas jalan, mobil itu tak terhenti dan terus melaju ke dalam kali.
"Dua kali terhempas dan menabrak trotoar, terus langsung nyemplung. Kayanya emang grogi," kata Deli.
Selain menabrak pembatas jalan, mobil benomor polisi B 1788 POS itu juga sempat membuat seorang pengendara motor terjatuh akibat terkejut.
"Saat mobil berhenti nabrak trotoar, ada motor sempat jatuh karena ngerem mendakak terus oleng, kaget melihat mobil ke kanan. Warga juga langsung ambil tangga, buat bantuin pengemudi," ujarnya.
Alhasil, pria dan wanita yang berada di dalam mobil tersebut pun panik bukan kepalang. Mereka berusaha keluar mobil melalui kaca jendela yang dibuka. Mereka naik ke atap mobil, dan berhasil diselamatkan warga.
Sementara, evakuasi mobil tersebut cukup memakan waktu hingga mencapai sekitar dua jam. Sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup mengular luar biasa.
Para siswa kelas 9 di Kota Tangerang tengah bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA menjelang SPMB 2026. Tentunya, sekolah dengan rekam jejak prestasi menjadi incaran.
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di wilayah Banten hingga 3 Januari 2026.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa sistem tilang elektronik atau ETLE semakin mendominasi penegakan hukum lalu lintas sepanjang 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""