Connect With Us

Zona Merah, Tangsel Adopsi Jakarta Bermasker

Muhamad Heru | Kamis, 4 Februari 2021 | 11:12

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri program kegiatan Tangsel Bermasker, Tangsel, Kamis (4/2/2021). (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan melanjutkan program DKI Jakarta Bermasker. Pasalnya hingga kini Tangsel masih menjadi Zona merah penyebatan COVID-19 sehingga menjadi salah satu fokus pemerintah menanganinya.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan Tangsel Bermasker ini merupakan tindak lanjut dari rapat bersama presiden.

Pemkot melakukan rapat tersebut bersama dengan Menko Maritim dan Kapolda Metro yang selanjutnya meneruskan kegiatan Jakarta Bemasker ke beberapa daerah di sekitarnya, salah satunya adalah Tangsel.

Adapun bentuk program kegiatan Tangsel Bermasker ini nantinya akan berupa pembagian masker oleh beberapa stakeholder.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menghadiri program kegiatan Tangsel Bermasker, Tangsel, Kamis (4/2/2021).

"Dari Polda ada 1 juta masker, untuk tangsel dapat berapa, nanti kita tanya," tuturnya, Kamis (4/2/2021).

Benyamin menambahkan saat ini salah satu cara yang paling efektif menghindari pecepatan penularan COVID-19 adalah memakai masker.

Sehingga dipilihlah masker sebagai salah satu nama program agar masyarakat senantiasa mengingat untuk menggunakanya dalam setiap aktivitas.

Petugas dishub saat memberikan masker secara gratis kepada pengendara motor dalam program kegiatan Tangsel Bermasker, Tangsel, Kamis (4/2/2021).

Selain membagikan masker, Pemkot Tangsel juga akan menggelar berbagai macam operasi yustisi. Dengan sample kampung tangguh yang sudah diusulkan oleh pihak kepolisian.

”Kampung Tangguh jadi basis, jadi contoh untuk kampung lain. Ini bentuk upaya kita juga agar Tangsel bisa segera bebas dari COVID-19,” kata dia.

Dengan kampung tangguh ini juga jumlah kasus positif di Tangsel terus menurun. Dengan fakta tersebut, Benyamin meyakini bahwa Kampung Tangguh memberikan efek yang signifikan terhadap kasus positif harian.

"Sehingga pemerintah akan berkomitmen untuk melakukan lagi program Kampung Tangguh," pungkasnya.

Terakhir Benyamin juga mengingatkan soal rutinitas masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan.

Masyarakat sekali lagi diminta untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan. (RAZ/RAC)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill