Warga saat berusaha menyelamatkan dua bocah yang tenggelam di Tandon Jurang Mangu Barat RT 07 RW 11, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)
TANGERANGNEWS.com-Polisi ungkap dugaan penyebab tenggelamnya dua bocah laki-laki di Tandon Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (18/2/2021).
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengungkapkan, insiden maut tersebut diduga terjadi akibat kedua korban terpeleset saat bermain di tepi tandon.
"Ya dia (korban) lagi main terus kecebur di tandon dan enggak bisa berenang," ungkap Sumiran saat dihubungi TangerangNews.com.
Akibatnya, salah satu korban bernama Abdillah Alfarizqy yang masih berusia tiga tahun itu meninggal dunia.
"Itu kan (korban) masih tiga tahun. Jadi belum bisa renang. Dugaannya terpeleset saat bermain," imbuhnya.
Insiden maut itu terjadi saat kondisi tandon yang berada di tengah pemukiman warga tersebut, sedang sepi pengunjung.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""