Connect With Us

Segerombolan Pria Membabi Buta Bacok Dua Pemuda di Ciputat Tangerang Selatan

Rachman Deniansyah | Senin, 1 Maret 2021 | 15:45

Garis Polisi terpasang di lokasi penyerangan terhadap dua pemuda oleh gerombolan pemotor di Jalan H. Isa, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Dua pemuda di Jalan H Isa, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dibacok oleh segerombolan  orang bersenjata tajam, Minggu (28/2/2021) dini hari. 

 

Insiden tersebut terjadi saat korban bernama Binta Rahman, 15 dan Juniardo, 19 sedang berada di pos salah satu ormas yang ada di sekitar rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB. 

 

Riski Sujatmika, 29, paman salah satu korban menuturkan,  peristiwa itu terjadi saat korban sedang bersantai menunggu azan subuh. Tiba-tiba datang segerombolan orang tak dikenal yang langsung menyerang keponakannya secara membabi buta dengan senjata tajam. 

 

"Saya tahu saat korban (Juniardo) sudah terluka. Begitu dibacok dia langsung gedor-gedor rumah saya dan langsung meluk saya dengan keadaan tangan terluka. Dia bilang kepada saya.  Tangan saya dibacok Mang," ujar Riski menirukan keponakannya yang kesakitan, Senin (1/3/2021). 

 

Mendengar cerita keponakannya tersebut, Riski pun terkejut dan sontak lari ke lokasi pembacokan dengan membawa sebatang besi untuk menjaga diri. 

 

Namun begitu didatangi dirinya.  Para pelaku yang diduga berjumlah puluhan orang itu sudah melarikan diri begitu usai menjalani aksi brutalnya. 

 

"Saya langsung nyari pelaku, karena korban bilang korban ada di pos. Saya lari pelaku sudah enggak ada. Saya kejar sampai ke Jalan Raya. Kata tukang sayur ada gerombolan bersajam, jumlahnya kira-kira ada 12 motor dan saling berboncengan," katanya. 

 

Begitu melakukan penyerangan dengan brutal, para pelaku langsung melarikan diri.

 

Anehnya, setelah melakukan penyerangan terhadap korbannya, puluhan pelaku tersebut juga merusak kedua telepon genggam milik korbannya. 

 

Akibat penyerangan secara membabi buta tersebut. Kedua korban kini mengalami luka bacok yang cukup parah. Keduanya harus menjalani perawatan medis secara intensif di rumah sakit. 

 

"Keponakan saya harus dioperasi, karena kena pembuluh darahnya. Lukanya parah di tangan. Sementara korban Binta juga mengalami luka bacok di lutut kiri, lengan kanan dan punggung bagian kiri. Dia kehabisan banyak darah dan butuh donor," tutur Riski. 

 

Juniardo kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Sedangkan Binta kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati. 

 

Pantauan TangerangNews.com, lokasi penyerangan kini sudah dipasang garis polisi. Bercak darah pun masih berceceran sejumlah titik lokasi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

KOTA TANGERANG
Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun, Pemkot Tangerang Fokus Sampah, Drainase, hingga Pohon Tumbang

Senin, 3 November 2025 | 21:18

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Rapat Kewilayahan menyerap aspirasi sekaligus menggeber strategi mitigasi komprehensif menghadapi puncak musim penghujan dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga akhir tahun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill