Connect With Us

RSU Tangsel Bocorkan Rahasia Agar Tetap Bugar Berpuasa di Tengah Pandemi COVID-19

Advertorial | Selasa, 13 April 2021 | 13:02

Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan Dian Permatasari. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Bulan suci Ramadan 1442 Hijriah yang jatuh pada 13 April 2021, kembali mewajibkan umat Islam tetap menjalankan ibadah puasa meski di tengah pandemi COVID-19.

Tentu untuk menjalaninya tak boleh sembarangan. Kuncinya, yakni dengan memberi asupan tubuh dengan makanan yang bergizi, baik pada saat sahur ataupun berbuka puasa. 

Hal demikian dipaparkan oleh Dokter Spesialis Gizi Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan Dian Permatasari, Selasa (12/4/2021). 

Ia mengatakan prinsip utamanya tetap sama dengan hari-hari biasanya, yakni memenuhi kebutuhan kalori dan gizi pada tubuh. 

"Intinya kalori dan kebutuhan gizi harian sebetulnya tetap harus terpenuhi. Jadi waktunya saja yang bergeser. Sebenarnya kita tetap bisa untuk konsumi 3 kali sehari, dengan kalori dan gizi yang sesuai dengan kebutuhan diri kita," ujar Dian kepada TangerangNews.com, di RSU Kota Tangsel. 

Prinsipnya, tak lain dan tak bukan adalah meyediakan santap sahur dengan makanan yang memiliki gizi seimbang. Dengan memakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. 

"Contohnya, sahurlah dengan makanan yang bergizi seimbang. Jadi ada nasi, atau karbohidrat yang lain, kemudian lauk pauk, protein, sayur-sayuran dan buah buahan. Waktunya aja nih kita atur. Pada jelang subuh atau imsak, kita masih bisa konsumsi buah-buahan yang tinggi serat. Karena serat itu berfungsi dan memiliki manfaat untuk rasa kenyang yang lebih kuat untuk berpuasa," terangnya.

Selain makanan bergizi dan buah-buahan, rahasia lain agar tetap bugar saat berpuasa di tengah pandemi COVID-19 ini, yaitu dengan meminum air putih secukupnya. 

"Kemudian air putih juga harus dipenuhi paling tidak saat sahur adalah tiga gelas," imbuhnya. 

Kemudian saat berbuka, santapan yang sangat disarankan adalah makanan dan minuman yang memiliki cita rasa manis. Namun sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. 

“Makan dan minum yang manis secukupnya untuk menggantikan energi yang hilang pada saat berpuasa, minum teh manis, kue manis tapi jangan berlebihan. Kemudian kurma untuk berbuka puasa, Salat Magrib kemudian dilanjutkan makan malam,” ungkapnya.

Sebaliknya, ia sangat tidak menganjurkan untuk memakan makanan, seperti gorengan saat berbuka.

"Jangan saat buka puasa makan gorengan dengan jumlah banyak, itu tidak diperbolehkan. Makanlah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat selama berpuasa di tengah pandemi ini, maka imunitas tubuh kita juga akan terjaga dengan baik,” tuturnya. 

Sebagai tambahan energi agar tubuh tetap bugar saat berpuasa, Dian juga menganjurkan untuk dapat mengkonsumsi suplemen vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh. 

"Seperti vitamin C, D, dan vitamin A. Kemudian tubuh kita juga memerlukan protein untuk meningkatkan imunitas kita. Oleh karena itu asupan gizi harus seimbang dan harus terpenuhi saat berpuasa,” pungkasnya. (ADV)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BANDARA
Sebelum Bayar Parkir Bandara Soetta, Penumpang Diimbau Cek Durasi dan Tarif

Sebelum Bayar Parkir Bandara Soetta, Penumpang Diimbau Cek Durasi dan Tarif

Minggu, 7 Desember 2025 | 18:38

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus meningkatkan kualitas dan akurasi layanan parkir.

OPINI
Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:08

Sungguh memperhatikan kondisi generasi muda saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, mereka dihadapkan pada fakta pahitnya kehidupan dan beratnya beban keuangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill