Connect With Us

Ini Usulan BPPT untuk Cegah Longsor Susulan di Keranggan Tangsel

Rachman Deniansyah | Kamis, 20 Mei 2021 | 15:20

Salah satu rumah warga yang terkena longsor di Jalan Kampung Keranggan RT 10 RW 04, Keranggan, Setu, Tangsel, (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memprediksi adanya kemungkinan terjadi longsor susulan usai peristiwa yang merusak dua rumah warga di Rumah warga di RT10/04, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (18/5/2021) lalu. 

Hal demikian dikatakan Perekayasa Madya Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana BPPT, Nur Hidayat melalui keterangan resminya, Kamis (20/5/2021). 

Ia memprediksi, kemungkinan terjadinya longsor susulan sangat besar. Hal itu dilihat dari kondisi permukaan tanah di sekitaran lokasi longsor. 

"Mengingat tebing bekas longsor masih cukup terjal dan banyak retakan-retakan di bagian atas. Ditambah lebatnya pohon-pohon berdiri pada soil yang cukup tebal terutama pohon bambu," terang Nur. 

Berdasarkan prediksinya itu, BPPT pun langsung memberikan usulan teknis guna mencegah terjadinya longsor susulan yang lebih kemungkinan lebih parah. 

"Rekomendasi BPPT adalah melakukan evakuasi pada area berpotensi longsor susulan, pengurangan beban pada bagian puncak bukit baik berupa bangunan maupun pohon-pohon besar terutama bambu yang banyak tumbuh di sekitar lokasi," ujar Nur. 

Selain itu, pihaknya juga menyarankan pihak teknis untuk melakukan pengurangan resapan yang ada di atas bukit. 

"Serta jangka panjang berupa penataan kembali topografinya salah satunya dengan model terasering yang aman. Kemudian dilanjutkan dengan perbaikan sistem drainase di bagian atas bukit serta perkuatan tebing bisa dengan berbagai cara setelah topografi tertata baik," paparnya. 

Hal demikian dirasa perlu karena selain akibat adanya intensitas hujan yang cukup tinggi, menurutnya longsor tersebut juga dipicu oleh beban yang cukup berat di atas bukit. 

"Berupa pohon-pohon bambu yang bergerombol cukup banyak menyimpan air saat hujan dan berdiri di atas lapisan soil yang tebal mempercepat terjadinya longsor. Gerombolan pohon bambu itu pun meluncur menghantam rumah penduduk mengakibatkan beberapa rumah penduduk rusak," pungkasnya.(RAZ/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill