Connect With Us

DLH Tangsel Fokus Keruk Longsor TPA Cipeucang

Muhamad Heru | Senin, 8 Juni 2020 | 15:44

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Drs. Toto Sudarto, MSi menyampaikan pada hari Minggu (7/6/2020) bahwa normalisasi TPA Cipeucang akan terus dilakukan sampai selesai. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih terus menangani longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Penanganan difokuskan pada pengerukan longsoran sampah yang tumpah ke Sungai Cisadane.

Kepala DLH Kota tangsel Toto Sudarto menyampaikan, dalam penanganan longsor yang terjadi pada tanggal 23 Mei 2020 lalu, pihaknya telah menerjunkan sembilan alat berat untuk terus bekerja.

“Pengerukan sampah akan terus dilakukan sampai selesai. Pemkot bekerja all out untuk menangani masalah ini. Setiap hari, DLH melakukan pemantauan pekerjaan,” ujarnya, Minggu (07/6/2020) kemarin

Di level pimpinan, DLH juga terus melakukan evaluasi terhadap proses penanganan. Sampai dengan hari ini, proses dan progres pengerukan berjalan sesuai target. “Diharapkan, proses pengerukan ini akan selesai dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Toto.

Sementara itu, jika pengerukan sudah selesai, DLH akan mengerjakan sejumlah rencana pengelolaan sampah di Kota Tangsel.  Diantaranya upaya pengerukan dan normalisasi sebagai upaya penanganan jangka pendek.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Drs. Toto Sudarto, MSi menyampaikan pada hari Minggu (7/6/2020) bahwa normalisasi TPA Cipeucang akan terus dilakukan sampai selesai.

Upaya selanjutnya adalah perluasan melalui proyek pembangunan TPA Cipeucang tahap III yang diharapkan selesai dalam waktu delapan bulan ke depan.

“Setelah itu, upaya selanjutnya adalah penyelesaian proyek PLTSa atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang akan berlokasi di sebelah TPA Cipeucang eksisting,” Jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Drs. Toto Sudarto, MSi menyampaikan pada hari Minggu (7/6/2020) bahwa normalisasi TPA Cipeucang akan terus dilakukan sampai selesai.

Toto juga menghimbau masyarakat terkait dengan upaya penanganan sampah melalui penekanan pada peningkatan kesadaran.

“Penanganan masalah sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu. Artinya, dibutuhkan adanya kesadaran bersama dan  langkah nyata semua pemangku kepentingan,” jelasnya,

Untuk itu, diperlukan adanya perubahan perilaku, melalui penerapan konsep reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari. “Tanpa adanya kesadaran bersama, akan sulit untuk dapat menyelesaikan permasalahan sampah,” jelasnya.

Diharapkan penanganan TPA Cipeucang bisa cepat tuntas, sehingga DLH bisa fokus ke penanganan sampah untuk jangka panjang.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang terus bersinergi untuk menangani bidang persampahan di Kota Tangsel. Dan terakhir, kami tentunya mohon maaf terhadap adanya dampak-dampak yang tidak diinginkan sebagai akibat dari kejadian ini,” pungkas Toto. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

KOTA TANGERANG
Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30

Wayang merupakan budaya asli Indonesia, yang biasanya terbuat dari kulit hewan maupun kayu. Namun, apa jadinya jika wayang dibuat menggunakan kulit jagung.

TANGSEL
Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Jumat, 26 April 2024 | 18:02

Seorang gadis cantik yang tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill