Connect With Us

Kondisi Terkini Perumahan Nerada Tangsel, 4.000 Warga Terdampak

Rachman Deniansyah | Sabtu, 12 Juni 2021 | 17:32

Tangkapan layar suasana masyarakat setempat membendung genangan air akibat turap yang longsor di kawasan Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu, 12 Juni 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan rumah di kawasan Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan hingga kini terpantau masih terimbas banjir akibat adanya turap yang longsor, Sabtu, 12 Juni 2021. 

Banjir itu diakibatkan adanya tumpahan material yang jatuh hingga menutup seluruh bagian aliran anak sungai Pesanggrahan. 

Debit air yang tertahan material longsor tersebut pun membuat debit air tak terbendung hingga tumpah ke area perumahan warga. 

"Kedalaman air saat ini di perumahan Nerada sebetis orang dewasa. Paling dalam itu sampai sebatas lutut," tutur Lurah Cipayung, Tommy Patria saat ditemui di lokasi. 

Namun meski kini sudah terbilang surut, aliran air masih memasuki sejumlah rumah warga yang berada di bantaran kali. 

"Sudah mulai surut, hanya aliran sungainya saja. Jadi harapannya jangan sampai hujan lagi," katanya. 

Baca Juga :

Sementara itu, petugas gabungan kini masih terlihat berjibaku mengangkat material longsor yang menutup aliran kali. 

Untuk menyiasati agar imbas luapan air kali tak meluas, warga beserta petugas gabungan membuat tanggul darurat dengan karung berisikan pasir. 

"Saat ini kita akan membuka jalur yang tertutup tertutup longsoran untuk dialiri air sungai. Jadi ada dua jalur. Jadi yang lama ditutup sementara dan dibuka jalur utama, kemudian alir mengalir dan nanti ini dirapihkan," tandasnya. 

Sebelumnya, bangunan turap yang berada di kawasan Perumahan Telkom Griya Satwika, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, longsor akibat guyuran hujan yang deras. 

Namun parahnya, material longsor yang cukup besar menghantam tembok pembatas antar perumahan yang terletak di dataran lebih rendah. 

Akibatnya, reruntuhan turap yang longsor dan tembok pembatas jatuh ke aliran anak sungai Pesanggrahan hingga menghambat debit air yang deras. 

Atas hal itu, debit air pun meluap dan tumpah ke area perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangsel.

BNPB mencatat ada dua kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Ciputat (Kelurahan Cipayung dan Pisangan) dan Kecamatan Pamulang (Kelurahan Pondok Cabe Ilir).

Kejadian tersebut berdampak pada 4.000 jiwa.  Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat 90 warga sempat mengungsi. (RED/RAC)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

HIBURAN
Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Dibawa Perantau Madura, Ini Asal Mula Kuliner Nasi Jagal Kota Tangerang

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:59

Di tengah maraknya ragam kuliner modern, nasi jagal tetap merupakan salah satu makanan tradisional yang paling digemari di Kota Tangerang. Olahan daging berempah ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah akulturasi budaya.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KOTA TANGERANG
Butuh Bibit Pohon? Bisa Pesan Lewat Bank Pohon di Aplikasi Super Apps Tangerang, Gratis

Butuh Bibit Pohon? Bisa Pesan Lewat Bank Pohon di Aplikasi Super Apps Tangerang, Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 | 22:33

Sebagai upaya mendorong program penghijauan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan kanal permintaan bibit pohon gratis, “Bank Pohon” di Super Apps Tangerang LIVE.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill