Connect With Us

Buntut Ngaku Keluarga Jenderal, Pemuda di Ciputat Dipidanakan

Rachman Deniansyah | Rabu, 7 Juli 2021 | 18:56

Seorang pemuda berinisial RMBF, 21 disidak anggota kepolisian terkait mengaku sebagai keponakan dari Pejabat Kepolisian berpangkat Jenderal Bintang Dua, Rabu, 7 Juli 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Polisi menciduk pemuda berinisial RMBF, 21, yang videonya viral lantaran nekat melawan petugas saat terjaring razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sebab, Pemuda itu mengaku sebagai keponakan dari pejabat Kepolisian berpangkat jenderal bintang dua, Rabu, 7 Juli 2021. 

RMBF pun kini telah ditetapkan menjadi tersangka.  Sebab, dia tak menggunakan masker saat saat razia pada Senin, 5 Juli 2021. 

Hal itu dikatakan Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin.  RMBF ketika itu justru sempat melawan petugas dan mengaku sebagai keponakan dari Pejabat Kepolisian berangkat Jenderal.

"Yang berasangkutan melakukan penyanggahan atau perlawanan kepada petugas. Sehingga pada saat ini yang bersangkutan diamankan di Polres Tangsel," tuturnya. 

Namun ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, sanggahan dan alasan RMBF tidaklah benar. Pengakuan itu hanyalah cara dirinya untuk melawan dan mengelabuhi petugas agar bebas dari hukuman. 

Baca Juga :

"Hukum tidak pandang bulu dan harus ditegakkan. Setelah hasil pemeriksaan, memang tidak ada keterkaitan. Tidak ada memiliki saudara Jenderal, baik itu TNI atau Polri," ungkapnya. 

Akibat melanggar protokol kesehatan, pemuda yang saat itu mengenakan jaket loreng ini kini dijerat dengan  Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular. 

"Selain itu UU No. 6 tahun 2016 tentang kekarantinaan kesehatan serta pasal 216 ayat 1 KUHP. Dengan ancaman maksimal 1 tahun," tegasnya. 

Kapolres menjelaskan, langkah tegas itu dilakukan guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman guna menyelamatkan masyarakat dari incaran bahayanya wabah COVID-19. 

"Semoga yang lain menjadi pelajaran bahwa kita betul-betul serius menangani COVID-19.   Keselamatan masyarakat adalah yang paling utama," pungkasnya.

HIBURAN
Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Wujud Nyata Tungtung Sahur Hadir di Mal Ciputra Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 12:55

Untuk pertama kalinya di Tangerang, karakter viral Tungtung Sahur hadir dengan wujud nyata. Bersama Gatotkaca sang pahlawan perkasa, keduanya akan tampil dalam event “Gatotkaca Vs Tungtung Sahur” yang berlangsung pada 9–24 Agustus 2025 di Mal Ciputra

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

BANDARA
17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:37

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) akan menggelar peringatan detik-detik proklamasi di 37 bandara pada 17 Agustus 2025. Para penumpang pesawa pun diminta untuk bersikap sempurna selama 3 menit.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill