Connect With Us

Hidup Serba Keterbatasan, Lurah Ciater Pastikan Bu Iti Sudah Terima Bansos

Rachman Deniansyah | Minggu, 25 Juli 2021 | 14:10

Tangkapan layar seorang ibu, Iti yang bertempat tiinggal di salah sayu warung di Jalan H. S. Nawi 1, Pondok Sentul, RT 06/10, Kelurahan Ciater, Serpong ,Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kisah hidup ibu bernama Iti yang bertempat tiinggal di salah sayu warung di Jalan H. S. Nawi 1, Pondok Sentul, RT 06/10, Kelurahan Ciater, Serpong ,Tangerang Selatan, mencuat di media sosial. 

Hidupnya yang sudah terbentur dengan segala keterbatasan di masa tuanya, kembali dipersulit dengan mewabahnya virus Corona (COVID-19) sejak Maret 2020 lalu. 

Kisah hidupnya itu, mendapat perhatian lebih dari para tetangga. Hal itu terbukti dengan adanya laporan warga, yang menyebut dirinya belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. 

 

Saat dikonfirmasi, Lurah Ciater Rahmat Kurnia mengatakan bahwa hal tersebut keliru. Persoalan itu hanyalah kesalahpahaman warga. 

"Kami sudah ke rumah Bu Iti, bersama RT, dan bahkan juga dari Dinsos juga hadir juga. Terus terkait dengan itu, jadi ini salah penafsiran," kata Rahmat kepada TangerangNews.com saat dihubungi pada Minggu, 25 Juli 2021. 

Ia memastikan bahwa keluarga Bu Iti telah terdaftar sebagai penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah. 

"Bantuan sosial tunai senilai Rp600 ribu itu. Jadi kemungkinan yang dapat itu cucunya," katanya. 

Pasalnya, Bu Iti kini masih terdaftar ke dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan cucunya tersebut. 

 

"Alhamdulillah kami sudah luruskan juga begitu tadi sama teman-teman sudah ke rumahnya," imbuhnya. 

Selain memastikan hal tersebut, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya juga telah memberikan sejumlah bantuan lain sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya. 

"Tadi sudah ketemu. Barusan bersama Kecamatan, kami juga telah memberikan sejumlah bingkisan, berupa sembako dan Alhamdulillah telah diterima langsung oleh beliau," tutur Rahmat. 

Agar hal tersebut tidak terulang kembali, Rahmat meminta jika ada warga yang butuh bantuan agar dapat mengkonfirmasi kebenaran kepada dirinya secara langsung. 

"Karena kita akan data semuanya. Bahkan kalau memang tidak ada namanya ya tetap kita ajukan. Misalkan tidak punya KTP atau KK, bisa diinfokan," tandasnya. 

Hal senada juga disampaikan sang cucu, Anti Rahma, saat dihubungi TangerangNews.com. 

"Ya sebenarnya enggak kaya gitu. Dapat sebenarnya bantuan dari pemerintah. Cuma dapatnya atas nama aku. Kalo Ibu pribadi enggak. Karena aku masih satu KK," kata Anti. 

Sementara itu untuk kondisi sang ibu, Anti mengatakan, bahwa tinggal seorang diri di bangunan warung miliknya itu merupakan pilihan sang ibu. 

"Karena ibu kan jualan. Jualannya itu malam sekitar jam 2 malam. Terus dari pada bolak-balik ke rumah, jadi memang ibu yang minta sendiri buat tinggal sendiri di warung. Karena kasihan juga kalau harus bolak-balik gitu," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TangerangNews (@tangerangnewscom)

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

KOTA TANGERANG
Sambut Liga 3 Nasional, Suporter di Kota Tangerang Deklarasi Damai

Sambut Liga 3 Nasional, Suporter di Kota Tangerang Deklarasi Damai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:23

Jelang penyelenggaraan Liga 3 Nasional 2023/2024, sejumlah suporter bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Askot PSSI Kota Tangerang

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill