Connect With Us

Kawanan Monyet Liar Kuasai Sisi Jalan Puspiptek, Pengendara Was-was

Rachman Deniansyah | Senin, 16 Agustus 2021 | 13:39

Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin, 16 Agustus 2021 siang. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan,  pada Senin, 16 Agustus 2021 siang.

Hewan jenis primata itu terlihat berkumpul di sisi jalan, seperti sedang mencari makan. 

Ukurannya pun bervariasi. Mulai dari monyet yang berukuran besar, hingga yang berukuran sangat kecil dan masih digendong oleh induknya. 

Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin, 16 Agustus 2021 siang.

Kerap kali, terlihat pula kawanan monyet itu berlarian saling mengejar satu dan lainnya. Pemandangan unik tersebut, ternyata dapat dijumpai di setiap hari.

"Setiap hari saya lewat sini, karena memang jalan ini jalur pulang pergi saya. Kawanan monyet ini biasanya sih sore hari keluarnya, tapi sekarang malah setiap waktu keluar. Saya lihat memang setiap hari ada," ujar Sumardi, 57, seorang pengemudi ojol yang kerap melewati jalan tersebut. 

Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin, 16 Agustus 2021 siang.

Jumlahnya dapat mencapai puluhan ekor  dengan berbagai ukuran. Biasanya ada sampai tiga kelompok yang berkeliaran. 

"Mereka kan berkelompok gitu. Kalau ini hanya satu kelompok. Biasanya tuh banyak banget," imbuhnya.

Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin, 16 Agustus 2021 siang.

Melihat kawanan monyet liar di tepi jalan tersebut, Sumadi sebagai pelintas khususnya pengguna motor, mengaku merasa sangat was-was.

Pasalnya jalan menjadi perbatasan antara Tangsel dan Kabupaten Bogor itu, kerap dilalui oleh kendaraan besar.

Terlebih, tak jarang ada pula pengguna jalan lain yang kerap menepi hanya untuk melihat ataupun memberi makan kawanan monyet liar tersebut. 

	Kawanan monyet liar dengan jumlah cukup banyak, tampak di sisi Jalan Raya Serpong,tepatnya di kawasan Puspiptek, Muncul, Setu, Tangerang Selatan, Senin, 16 Agustus 2021 siang.

"Ya khawatir, kadang-kadang pengendara mobil atau motor melihat monyet ini berhenti memberi makan. Di sini jalur ya hanya dua, kalau ada kendaraan berhenti mempersempit jalan, sedangkan di sini rata- rata kecepatan 40-60 km perjam," ucapnya. 

Tentunya, hal itu sangatlah beresiko. Ditambah lagi, dengan rasa kekhawatirannya apabila terdapat kawanan monyet yang tiba-tiba berlari ke arah jalan raya. 

"Itu resiko, kita rem mendadak ya bahaya dan pengguna kendaraan yang berhenti memberikan makan itu membuat akses jalan menjadi macet. Tapi kalau yang ke jalan, sementara ini saya belum pernah lihat," kata Sumardi. 

Ia berharap agar kawanan monyet liar tersebut dapat segera dievakuasi, sebelum terjadi kejadian yang tak diinginkan.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill