Connect With Us

Air Mata Korban Kebakaran Mengucur di Hadapan Wakil Wali Kota Tangsel

Rachman Deniansyah | Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:53

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat berdialog dengan Wartini, salah satu korban bencana kebakaran di Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis, 26 Agustus 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wartini, salah satu korban terdampak atas bencana kebakaran hebat yang melanda lapak pemulung di Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, tak kuasa menahan kesedihannya kala mengingat peristiwa itu terjadi, Rabu, 25 Agustus 2021 kemarin. 

Air matanya pun tak terbendung saat dirinya bercerita di hadapan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan kala meninjau lokasi kebakaran pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Dengan suara yang terbata-bata, Wartini menuturkan sejak pertama ia melihat titik api menyala, serta mendengar suara ledakan dari salah satu lapak kosong. 

"Terus saya teriak bangunin orang, api sudah besar banget. Saya juga tidak sempat mengamankan barang, hanya membawa uang Rp7 ribu," kata Warniti kepada Pilar. 

Tangisan Warniti pun semakin pecah, saat ia mengingat buah hatinya yang masih berusia belasan tahun nyaris menjadi korban jiwa kebakaran tersebut. 

Kala itu, saat sudah menyelamatkan diri, Warniti baru ingat anak bungsunya itu masih lelap tertidur. 

Sedangkan si jago merah sudah mengamuk begitu ganas. Api sudah membesar dan kepulan asap hitam telah membumbung tinggi ke udara. 

"Akhirnya saya balik lagi ke dalam. Saya ingat anak saya masih tidur. Kakaknya sempat teriak dan menahan saya untuk tidak balik lagi," katanya. 

Namun dia tetap bersikeras kembali menyelamatkan anaknya terhindar dari kebakaran hebat tersebut. 

Melihat seorang ibu yang menangis di hadapannya, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan pun tak dapat menyembunyikan rasa keprihatinannya. 

Sembari mengelus lengan Warniti, ia berjanji untuk memberikan bantuan dan mencari solusi atas musibah yang tak disangka ini. 

"Ibu yang sabar ya. Kita sama-sama dari Pemkot Tangsel mencari solusinya. Yang penting ibu sekarang aman dulu, bisa istirahat, bisa makan, itu kan yang penting yah. Namanya kan juga musibah ujian dari Allah," ucap Pilar sembari menenangkan Wartini. 

Ia menyebut, duka yang dirasakan oleh Wartini dan korban lainnya juga turut dirasakan olehnya.

"Ya beliau (Wartini) mengingat anaknya. Ada trauma juga dari masyarakat hampir saja kejadian ini merenggut nyawa. Kalau harta benda saya yakin mereka sudah tidak memikirkan, selain keselamatan keluarga," ujarnya. 

Untuk itu, Pilar berserta jajarannya pun bertindak cepat untuk hadir memberikan sejumlah bantuan bagi para warga terdampak bencana kebakaran tersebut. 

"Oleh karena itu tadi selain sembako juga ada alat masak, baju- baju sekolah anak, kita siapkan. Ya setidaknya mereka punya sesuatu lah untuk bertahan," pungkasnya.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill