Connect With Us

Lagi! Ambulans di Serua Tangerang Selatan Dihalangi 

Rachman Deniansyah | Kamis, 2 September 2021 | 18:56

Tangkapan layar satu unit mobil berwarna silver jenis Yaris berplat B 2292 BKI diduga menghalang halangi lajunya Ambulans di wilayah Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 2 September 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNES.com-Video mobil yang diduga telah menghalangi laju ambulans kembali viral di media sosial. Belum diketahui waktu kejadiannya secara pasti, peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Hal itu terlihat dari video yang direkam oleh salah satu kru ambulans. Video itu pun viral usai diunggah oleh salah satu akun media sosial instagram. 

Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat laju ambulans sempat terhalang oleh mobil berwarna silver yang melaju searah di depannya  

Terdengar jelas dalam video tersebut, ambulans sudah menyalakan sirine sebagai tanda darurat. 

Hingga ketika ambulans ingin menyalip salah satu kendaraan lainnya, mobil itu justru ikut menyalip. Sehingga laju ambulans merasa terhalangi oleh mobil berplat B 2292 BKI itu. 

Hingga terpaksa sang sopir, menekan tombol klakson berkali-kali dan melaju sampai sangat dekat jaraknya dengan mobil Yaris tersebut.

Usia menyalip dan diberi tanda berupa klakson berkali-kali, Yaris tersebut akhirnya menepi ke sebelah kiri. 

Merasa kesal, dalam video tersebut juga terdengar ucapan seorang kru. 

"Nih ya, lihat nih orang yang enggak tahu perikemanusiaan, enggak mau sama sekali dia minggir," terdengar suara kru dari dalam ambulans tersebut. 

Saat dikonfirmasi, cuplikan video tersebut kini sudah dalam pantauan polisi. Hal itu dipaparkan Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Tangsel,  Iptu Rokhmat. 

"Ya kami barusan juga menerima informasi bahwa ada kendaraan yang (diduga) berusaha menghalang-halangi ambulans," ujarnya saat diwawancarai awak media, Kamis, 2 September 2021. 

Untuk sementara ini, video tersebut akan dijadikan bukti olehnya. Ia akan menerjunkan personelnya untuk melakukan penyelidikan mendalam. 

"Namun demikian kita sedang telusuri, nomor polisi sudah kami kantongi. Nanti kami buat surat perintah untuk bisa menelusuri kendaraan tersebut," tuturnya. 

Ia menduga, pemilik mobil Yaris tersebut beralamat di Jakarta Barat. Hal itu dia dapatkan berdasarkan plat nomor yang terlihat jelas dalam video tersebut. 

"Masuk daerah Slipi. Kita nanti dalami lagi. Lalu untuk identitas ambulans belum. Kita sedang dalami, kita sedang telusuri," tandasnya.

TANGSEL
41 LC di Tempat Hiburan Malam Serpong Diangkut Satpol PP, Ada yang Kepergok Buang Kondom

41 LC di Tempat Hiburan Malam Serpong Diangkut Satpol PP, Ada yang Kepergok Buang Kondom

Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:35

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merazia tempat hiburan malam di kawasan Ruko Golden Boulvard (RGB) Serpong, Kecamatan Serpong.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

PROPERTI
Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Rumah Gratis untuk Guru hingga Milenial, PKP Siap Salurkan 250 Unit di Tangerang

Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:48

Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill