Connect With Us

Cerita Remaja Jalani Karantina Sendirian di Rumah Lawan COVID-19 Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 27 September 2021 | 20:37

Seorang pasien Covid-19 saat dirawat di Rumah Lawan COVID-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Situasi di Rumah Lawan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, sepintas terlihat ada yang berbeda. Kini tak ada lagi aktivitas mencolok yang dilakukan oleh para pasien kala pagi, siang, ataupun sore hari. 

Pasalnya, tempat karantina terpusat itu kini hanya merawat seorang pasien. Dia adalah remaja berusia 12 tahun bernama Marcel Pramudya. 

Lebih dari sepekan lalu, Marcel dinyatakan positif COVID-19. Sejak itulah ia harus menjalani karantina di Kawasan Pertanian Terpadu Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan. 

Awalnya ia tak sendirian. Saat pertama kali menginjakkan kakinya di tempat karantina, ia disambut oleh enam pasien lainnya. Sebagai pasien termuda, ia pun disambut baik dan diayomi oleh mereka. 

Namun empat hari berselang, Marcel tak lagi dapat menjalani karantina bersama, lantaran keenam pasien lainnya telah dinyatakan sembuh secara bertahap. 

Sejak itulah harus Marcel yang merupakan seorang santri itu mulai menjalani masa karantina seorang diri. Ia menempati salah satu tenda klaster Palm pada zona II RLC Tangsel. 

"Sekarang hari Senin, sudah seminggu satu hari," kata Marcel kala ditemui di lokasi karantina, Senin, 27 September 2021. 

Baca Juga :

Selama lebih dari sepekan itulah ia menghabiskan waktunya seorang diri di dalam sebuah tenda. Tentunya, dengan pemantauan tim medis dengan secara intensif. 

Dengan seluruh fasilitas yang tersedia, ia menjalani kesehariannya tanpa banyak beraktivitas. Ponsel yang ia bawa, menjadi satu-satunya hiburan baginya. 

Hari-harinya itu hanya dilewati dengan bermain ponsel. Ia menghabiskan waktunya dengan menonton video kesukaannya di kanal YouTube. 

"Biasa sih itu nonton YouTube. Terus ini lagi nonton kartun," ucapnya. 

Marcel yang menempuh pendidikan di pesantren kawasan Gunung Sindur itu, menjalani karantina seorang diri tanpa merasa sedikitpun ketakutan. 

Ia telah mengerti, saat ini yang terpenting adalah kesehatannya. Marcel pun kini tinggal menunggu waktu dirinya dipulangkan. 

Secara berangsur, kesehatannya mulai membaik. Gejala ringan yang ia sempat rasakan, telah pulih secara berangsur. 

Dalam benaknya pun ia berharap, agar segera dapat dipulangkan. Ia rindu dengan aktivitas normalnya yang selama ini ia jalani. 

"Enggak takut. Gejala waktu itu pilek sama hilang penciuman. Sekarang tinggal hilang penciuman," tandasnya.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill