Connect With Us

Ratusan Kedai Kopi Menjamur, Tangsel Bersiap Jadi "Kota Kopi"

Rachman Deniansyah | Kamis, 18 November 2021 | 22:00

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan Heru Agus Santoso. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan kedai kopi menjamur hampir di seluruh sudut Kota Tangerang Selatan. Dinas Pariwisata mencatat terdapat 600 kedai yang sudah terdaftar resmi. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Agus Santoso menuturkan, ratusan kedai tersebut hanyalah sebagian saja. Ia yakin masih banyak lainnya, namun belum terdaftar secara resmi. 

"Ya, memang banyak sekali. Kalau yang terdaftar di komunitas ada 600-an. Tapi Itu belum termasuk coffeeshop (kedai kopi) yang kecil, ya. Seperti Warkop, ada yang masuk ada yang tidak. Yang belum terdaftar banyak lagi," terang Heru saat dikonfirmasi, Kamis, 18 November 2021. 

Menjamurnya kedai kopi tersebut, kata Heru, tentunya menjadi potensi bagi sektor kopi di Tangsel untuk terus berkembang. 

Termasuk dalam wacana Tangsel menjadi Kota Kopi. Hal itu juga seperti yang pernah diucapkan orang nomor satu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. 

"Beliau menyampaikan itu kan tentunya dari beberapa hasil presentasi. Bahkan termasuk dari Pak Aprianto, mantan Menteri Pertanian juga pernah menyampaikan Tangsel memiliki potensi sebagai Kota Kopi," katanya.

Sebutan Kota Layak Kopi itu juga, kata Heru, manjadi salah satu programnya yang akan diperjuangkan. 

"Jadi dengan potensi yang ada, branding Kota Kopi itulah yang menjadi salah satu program dan pemikiran beliau (Wali Kota) Tangsel menjadi Kota Kopi," ujar Haru. 

Atas potensinya itu, sebagai perwakilan pemerintah daerah Heru berjanji bakal mendukung wacana tersebut dalam bentuk merancang kebijakan dan regulasi yang akan memudahkan usaha coffee shop di Tangsel. 

"Kemudian untuk pembentukan atau pembuatan ekosistem coffee shop itu sendiri. Karena kalau tidak ada ekosistemnya mereka jalan sendiri-sendiri. Kalau sudah terbentuk tentunya alur bisnisnya mereka akan saling terkoneksi, bagaimana kebutuhan mereka atas kekosongan barista, bahan baku, termasuk akses pemodalan," pungkasnya.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill