TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Bandung Oded M Danial menghembuskan nafas terakhirnya saat menunaikan ibadah salat Jumat, 10 Desember 2021.
Kabar tersebut pun sempat menggemparkan seluruh pihak, tak terkecuali Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Benyamin merasa terkejut ketika kabar sahabat karibnya yang akrab disapa Mang Oded itu telah pergi untuk selamanya.
Pasalnya, kedua kepala daerah itu baru saja bertemu dalam salah satu agenda Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 9 Desember 2021 kemarin.
Bahkan, Benyamin dan Mang Oded saling duduk bersebelahan. Mereka pun sempat saling melemparkan candaan dan sapaannya kala itu.
“Itu terakhir (bertemu), enggak nyangka. Beliau sehat dan seperti biasa beliau ceria. Beliau nanya, 'kumaha Ben euy' (Bagaimana Ben) gitu kan seperti biasa lah layaknya teman akrab. Alhamdulillah bisa bertemu bercengkrama. Enggak nyangka saja. Hari ini beliau wafat," ungkap Benyamin menceritakan momen terakhirnya bersama Mang Oded.
Benyamin juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat merasa kehilangan. Sebab, hubungan pertemanan telah dirajut keduanya sejak lama.
Ketika Benyamin dan Mang Oded masih sama-sama menjabat sebagai wakil wali kota di daerahnya masing-masing.
"Dulu saya dan beliau satu angkatan saat menjalani pelatihan Lemhannas 2013 silam. Jadi kita sering ketemu bareng, kita satu kelas, kemudian dia sering diskusi bareng selama di sana, sering bercengkrama," tuturnya.
Ia mengatakan, banyak sekali momen yang dilalui bersama mendiang Mang Oded semasa hidupnya. Salah satu yang tak terlupakan adalah menyantap bubur khas Bandung di rumah dinas wali kota.
Padahal, pertemuan itu tak disengaja. Bermula ketika Benyamin hendak salat di salah satu masjid di Kota Kembang.
"Kemudian saya lihat ada beliau, saya tegur beliau. Akhirnya diajak ke Rumah Dinas Wali Kota Bandung di sana. Diajak lihat-lihat rumah dinas, sarapan bubur bareng, bercengkrama bercanda segala rupa. Beliau bercerita pengalamanya dan saya dan seterusnya. Itu paling berkesan sekali buat saya ya," papar Benyamin.
Sosok Mang Oded di matanya, merupakan pribadi yang baik hatinya. Keceriaan yang diberikan almarhum selalu berbekas dan menimbulkan hawa positif bagi lingkungannya. "Saya tahu beliau orang yang soleh yang baik sekali," pungkasnya.
Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.
TODAY TAG
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
