Connect With Us

Sejumlah Anak Usia 6-11 Tahun di Tangsel Nangis Ketakutan Divaksin

Rachman Deniansyah | Selasa, 14 Desember 2021 | 13:03

Anak berusia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan mulai menjalani vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawa Buntu 3, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Desember 2021. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan anak berusia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan mulai menjalani vaksinasi. Pada pelaksanaan perdanya, penyuntikan dilakukan secara terpusat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawa Buntu 3, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Desember 2021. 

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menuturkan, sedikitnya terdapat 830 anak yang hari ini ikut dalam program penyuntikan. 

"Untuk hari ini ada 830 anak dari 10 sekolah, dilakukan secara terpusat di sekolah SDN Rawa Buntu 3," ujar Pilar usai memantau proses vaksinasi. 

Untuk selanjutnya, program yang bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity ini akan dilakukan secara simultan dengan target rampung hingga akhir Desember 2021. 

"Simultan di setiap sekolah. Baik itu negeri ataupun swasta. Target Desember ini semua sekolah sudah divaksin. Kemarin kan remaja sudah, ya sekarang 6-11 tahun," terangnya. 

Pantauan TangerangNews.com, ratusan anak usia 6-11 tahun terlihat sudah mulai memadati lokasi vaksin sejak pagi hari, dengan mengenakan pakaian sekolahnya masing-masing. 

Mereka tak sendirian. Saat tenaga kesehatan mulai menyuntikkan dosis vaksin, anak-anak itu tampak ditemani oleh para orang tuanya. 

Saat ingin disuntik, tak sedikit anak yang menangis ketakutan. Hal itu membuat para tenaga kesehatan harus sabar menghadapinya. 

Anak berusia 6-11 tahun di Kota Tangerang Selatan mulai menjalani vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawa Buntu 3, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Desember 2021.

Kendati demikian, banyak juga anak-anak yang terlihat sangat berani. Terlebih ketika Pilar menghampirinya dan memberi semangat kepada anak-anak tersebut. 

"Saya tanyakan juga sakit atau enggak, terus katanya 'enggak'. Selama anaknya tidak apa-apa kita dorong aja, vaksin ini kan penting sekali," kata Pilar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono memaparkan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membuat jadwal vaksinasi. 

"Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi selanjutnya itu dilaksanakan di sekolah masing-masing. Nanti nakesnya adalah dari Puskesmas terdekat sekolahnya. Kita akan genjot, dan menjadwal pelaksanaan masing-masing sekolah," terangnya. 

Taryono mengatakan, vaksinasi usia 6-11 tahun ini targetnya akan menyasar untuk lebih dari 100 ribu anak. 

"Untuk ke depannya kami akan ada koordinasi lagi terkait dengan jadwalnya. Totalnya itu untuk SD ada 132 ribu anak dan madrasah sekitar 5.000 anak," pungkasnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill