Connect With Us

Gen Z Rentan Kena Masalah Kejiwaan, Begini Penjelasan Ahli

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 3 Februari 2023 | 23:45

Ilustrasi remaja depresi (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dr. Andri, Sp.KJ, FAPM, menjelaskan mengenai fenomena Gen Z yang mudah mengalami gangguan jiwa.

Melalui kanal Youtube pribadinya, ia menjelaskan bahwa Gen Z merupakan generasi yang lahir mulai dari awal tahun 2000-an, dengan rentang usia saat ini tengah menginjak antara 18 hingga 20-an tahun.

Andri mengatakan kerap menerima pasien dari kalangan anak muda atau Gen Z yang mengalami banyak permasalahan dalam hidupnya dan memiliki kecenderungan merasa tidak dimengerti oleh generasi di atasnya.

"Karakteristiknya berbeda dengan teman-teman atau pasien-pasien yang usianya di atas 35 tahun," ujarnya seperti dikutip dari kanal Youtube Andri Psikosomatik, Kamis 2 Februari 2023.

Menurut Andri, kasus-kasus masalah kejiwaan yang menimpa kalangan anak muda atau Gen Z ini berkaitan dengan proses sehari-hari, misalnya sekolah, belajar, kuliah, ataupun pekerjaan mereka.

"Saya melihat banyak kasus-kasus mereka ini sangat rumit, karena begitu banyak problem yang sepertinya susah untuk mereka kendalikan atau penuhi perbaikannya," kata Andri.

Hubungan dengan orang tua, kata Andri, adalah salah satu kasus yang paling dominan jika dilihat dalam perspektif mereka sebagai anak muda. Sehingga Gen Z seringkali dianggap sebagai generasi strawberry yang mudah hancur ketika ditekan.

Menanggapi hal itu, Andri menjelaskan peranan teknologi internet dalam fenomena ini. Sebab, terlalu banyak distraksi informasi yang diterima para anak muda tersebut akibat mudahnya dalam mengakses Internet sebelum usianya benar-benar matang.

"Menjadi problem buat anak ini bagaimana mereka saling berkaitan satu sama lainnya itu kesulitan untuk mendapatkan ketenangan karena otaknya terus-terusan distimulasi," jelas Andri.

Pengaruh lain menurut Andri, ialah pola asuh orang tua zaman sekarang yang terlalu memanjakan anak, membuat anak menjadi menggantungkan banyak hal kepada orang tua.

"Mereka menjadi kurang terasah ketangguhannya, tetapi ketika memasuki dunia nyata akhirnya mereka kesulitan ketika menghadapi situasi-situasi dimana mereka diharapkan dapat bantu diri sendiri," papar Andri.

Lanjut Andri, ketika harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan maka dapat menjadi faktor lebih mudahnya mengalami kecemasan atau lebih buruk lagi menjurus pada depresi.

"Jadi, kalau memang misalnya ada sesuatu hal yang tidak baik atau tidak nyaman terjadi pada diri, kenali kondisi tersebut dan sebisa mungkin mengurangi distraksi dalam kehidupan agar lebih fokus menentukan apa yang diharapkan kedepannya,"tukasnya.

BANDARA
Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Beroperasi Penuh Hari Ini, Penerbangan Citilink Pindah Total ke Terminal 1C Bandara Soetta

Rabu, 12 November 2025 | 19:25

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah meresmikan pengoperasian penuh (Full Operation) Terminal 1C pada hari Rabu, 12 November 2025.

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

KOTA TANGERANG
3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

3 WNA di Tangerang Divonis 3 Tahun Penjara Gegara Overstay 2.900 Hari

Jumat, 14 November 2025 | 18:10

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang melakukan penindakan yang tegas terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan Tindak Pidana Keimigrasian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill