Connect With Us

Perokok Wajib Tahu, Dokter Tangerang Beri Tips Bersihkan Paru-paru yang Kotor

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 21 Februari 2023 | 13:27

Ilustrasi Perokok. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perokok aktif memiliki kondisi paru-paru yang berbeda dengan nonperokok, hal ini terlihat pada warnanya tampak abu bahkan hitam jika dilakukan pengamatan menggunakan alat, akibat dari terpapar tar lengket dan tembakau.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM mengatakan, paru-paru membutuhkan waktu untuk membersihkan dirinya sendiri.

"Tubuh kita bisa melakukan auto cleaning atau membersihkan tubuhnya sendiri, secara alami tubuh memiliki fungsi untuk meregenerasi dari sel-sel paru yang tadinya sudah terkontaminasi menjadi seperti baru lagi," ujar dokter dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut. 

Namun, penyembuhan alami ini membutuhkan waktu dan melalui beberapa tahapan. Fase pertama, antara 2 minggu sampai 3 bulan setelah berhenti merokok, paru-paru akan mulai membersihkan dirinya sendiri.

Paru-paru ini, kata Jeffri, akan mulai bersih dan timbul sel-sel baru yang fungsinya lebih baik dan memungkinkan untuk mengalami gejala yang lebih sedikit, namun tidak benar-benar hilang.

"Hilang sama sekalinya itu biasanya membutuhkan waktu sekitar lebih dari setahun atau dikenal dengan fase kedua," imbuhnya.

Fungsi paru-paru akan kembali ke fungsi normal jika tidak lagi menerima paparan asap baik menjadi perokok aktif maupun pasif selama setahun.

Untuk membersihkan paru-paru, dokter Jeffri memberikan sejumlah tips yang dapat diaplikasikan para perokok seperti dikutip dari kanal YouTube Kata Dokter, Selasa 21 Februari 2023.

"Yang pertama ada cara terapi tanpa obat, kedua ada terapi menggunakan obat. Kita bagi menjadi dua itu ya biar sederhana," katanya.

Lanjutnya, terapi tanpa obat dapat dilakukan dengan menjaga aktivitas fisik melalui olahraga berjenis karbu respirasi atau yang merangsang nafas agar lebih aktif seperti berlari dan jogging.

"Saat kita berolahraga, maka kantong paru-paru akan terbuka lebih besar sehingga kapasitas untuk menukarkan oksigen dengan karbondioksida akan semakin besar," jelasnya.

Langkah berikutnya ialah dengan meminum air hangat sekitar 8 gelas per hari untuk membantu meringankan kondisi batuk atau tenggorokan tidak enak serta dada sesak

"Mukosa atau dinding dari sound nafas yang menebal akibat infeksi tadi atau radang biasanya akan lebih perbaikan," paparnya.

Dokter Jeffri mengimbau untuk mengonsumsi makanan alami yang mengandung antioksidan di antaranya bayam, buah berry, dan kacang-kacangan untuk mengatasi radang di dalam paru-paru yang kotor.

"Untuk terapi yang obat, biasanya klinik akan memberikan obat-obatan tertentu untuk melegakan paru-paru yang bermasalah biasanya kita berikan terapi uap," tuturnya.

Terakhir, terapi obat untuk mengencerkan dahak atau peradangan paru-paru dengan pemberian obat dalam bentuk tablet, sirop, atau infus.

BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

TANGSEL
Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Senin, 30 Juni 2025 | 20:54

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit BPK Provinsi Banten atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anggaran 2024 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

NASIONAL
Duh, Harga BBM Non-Subsidi Diprediksi Naik 1 Juli Besok

Duh, Harga BBM Non-Subsidi Diprediksi Naik 1 Juli Besok

Senin, 30 Juni 2025 | 19:57

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi diprediksi terjadi mulai 1 Juli 2025, menyusul tren kenaikan harga minyak mentah dunia sepanjang Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill