Connect With Us

Warga Tangsel Curhat Biaya Sekolah Mahal, Caleg Perindo Novianty Elizabeth Upayakan Pendidikan Gratis 12 Tahun

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 15 Juli 2023 | 18:19

Caleg DPR RI Nomor Urut 16 Dapil Banten III dari Perindo Dr Novianty Elizabeth dalam acara dialog bersama warga RT01/RW, Kampung Rawalele, Jombang, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu 15 Juli 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah warga di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan mahalnya biaya sekolah swasta.

Pelaksanaan PPDB yang bermasalah, menyebabkan anak-anak mereka tidak diterima di sekolah negeri, meski termasuk sebagai masyarakat berpenghasilan rendah.

"PPDB kemarin anak saya tidak lolos jalur zonasi, jadi harus ke sekolah swasta yang lebih jauh dan mahal biayanya. Padahal saya yang paling butuh," kata Sahroni, warga RT01/RW, Kampung Rawalele, Jombang, saat berdialog dengan Caleg DPR RI Perindo Nomor Urut 16 Dapil Banten III Dr Novianty Elizabeth, Sabtu 15 Juli 22023.

Baca Juga: 2 Pegawai Wisata Kolam Renang di Kronjo Tangerang Kompak Bobol Kantor Pakai Kunci Duplikat

Untuk itu ia berharap kepada Novianty agar bisa memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya di Tangsel.

"Pendidikan anak-anak sangat berharga sekali. Kalau pendidikan saja susah, bagaimana kita bisa mengubah nasib ekonomi keluarga kita nantinya. Saya ingin supaya Bu Novianty ini bisa meringankan," jelasnya.

Terhadap aspirasi warga tersebut, Novianty mengaku akan mengupayakan akses pendidikan yang tidak hanya gratis tapi juga bermutu, dari tingkat SD hingga SMA atau selama 12 tahun.

"Pendidikan bermutu akan menjadi modal kuat dalam menciptakan keluarga sejahtera. Kalau bicara pendidikan bermutu pasti biayanya besar, sedangkan banyak warga mengeluh kalau tidak punya uang bakal dikesampingkan. Jadi itu yang kita perjuangan bersama Perindo," paparnya.

Sebagai praktisi pendidikan yang sudah berkecimpung selama 28 tahun, Novianty tidak hanya modal teori.

Ia telah terjun langsung ke lapangan berusaha membantu anak-anak agar dapat merasakan pendidikan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, melalui sekolah swasta yang dikelolanya.

Baca juga: Prediksi Skor RANS Nusantara vs Persita Tangerang, Pendekar Cisadane: Kami Sudah Tidak Sabar

"Saya mengelola Sekolah Putra Pertiwi di Pondok Cabe, Tangsel, dari SD sampai SMA. Kita sediakan beasiswa juga, bagi ibu dan bapak yang anaknya butuh, bisa langsung ke sana," terangnya. 

Dosen Pascasarjana di Universitas Jayabaya Jakarta ini juga mengkritisi pelaksanaan sistem PPDB yang amburadul. Menurutnya masih banyak pelanggaran yang terjadi di sana.

"PPDB itu wujud ketidak terbukaan sistem seleksi. Ada aturan tapi diselewengkan, sehingga seleksi jalur afirmasi, zonasi, prestasi tidak sesuai. Ada yang rumahnya dekat dengan sekolah tapi tetap tidak diterima. Jadi perlu evaluasi dan perlu perjuangan juga, sehingga tidak merugikan masyarakat, khususnya menengah ke bawah," tegasnya.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill