Connect With Us

Gay Jadi Penyumbang HIV/AIDS Terbesar di Tangsel, Capai 177 Kasus

Fahrul Dwi Putra | Senin, 31 Juli 2023 | 14:06

Ilustrasi HIV/AIDS. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 144 kasus HIV dan 33 kasus AIDS terjadi dalam periode sejak Januari hingga Juni 2023 berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Dinas kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdiar mengatakan, ratusan kasus HIV/AIDS tersebut paling banyak antara usia produktif mulai usia 25 hingga 49 tahun.

"Data di kami, penderita HIV ini kebanyakan adalah LSL (lelaki seks lelaki). Data terbanyak saat ini, penyebab HIV adalah itu," ujarnya dikutip dari tributangerang.com pada Senin, 31 Juli 2023.

Allin mejelaskan, data itu didapatkan usai melakukan skrining. Hasilnya, ditemukan kasus penderita HIV/AIDS didominasi oleh warga luar berjumlah 46 orang.

"Sisanya itu warga Tangsel tersebar di berbagai sudut kecamatan. Terbesar di Ciputat," bebernya.

Menurutnya, permasalahan HIV/AIDS merupakan tugas bersama dari semua pihak. Saat ini, pihak Dinkes Tangsel masih fokus terhadap pengobatan penderita.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan rasa prihatin atas ratusan kasus HIV/AIDS yang terjadi di wilayahnya.

"Cukup prihatin dengan adanya warga Tangsel yang terkena HIV AIDS ini, saya tidak ada data mereka terkenanya dimana. Apakah di Tangsel atau di luar Tangsel," ujar Benyamin Davnie.

Baca JugaHIV/AIDS di Tangsel Tahun 2022 Mencapai 308 Kasus, Pemkot Siapkan Antiretroviral 

Oleh karena itu, pihaknya menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan terkait penanganan penyakit berbahaya tersebut. Ia pun meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk menanggulangi HIV/AIDS di Tangsel.

"Makannya kami menyediakan Puskesmas, termasuk RS Serpong Utara, dan RSU Pamulang untuk menanggulangi HIV AIDS. Yang terpenting ada kerjasama semua pemangku kepentingan, dari swasta. Paling tidak ada sosialisasi pencegahan bersama ini yang kami harapkan," terangnya.

Selain itu, Benyamin meminta pihak Dinkes Tangsel untuk menelusuri kasus HIV/AIDS itu. Sebab, kata dia, penularan HIV/AIDS juga bisa berasal dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau digunakan bersama.

Lebih lanjut, Benyamin meminta para penderita HIV/AIDS di wilayah Kota Tangsel agar dapat membuka diri dan segera menuju ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah disediakan agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: LGBT Sumbang Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Tangerang 

"Jangan menghukum diri sendiri karena penyakit ini. Prinsipnya ada obatnya, kami siapkan obatnya, dan ikuti anjuran dari pihak kesehatan dari para dokter," katanya.

Seperti diketahui, penderita HIV/AIDS akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga sangat rentan terkena penyakit-penyakit lainnya.

"Semakin rentan menurun daya tahan tubuhnya jika ada penyakit lain seperti TBC dan lainnya. Makanya saya anjurkan terbuka saja. Kami tangani dan obati," pungkasnya.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

NASIONAL
Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:25

Sebanyak 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa 9 Desember 2025, siang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill