Connect With Us

Siswi SMA di Ciputat Tangsel Dibully Sampai Masuk Tempat Sampah, Pelakunya Alumni

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Januari 2024 | 23:31

SMAN 4 Kota Tangsel. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying atau perundungan seorang pelajar SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial.

Berdasarkan informasi, korban merupakan siswi SMA Negeri 4 Kota Tangsel. Peristiwa itu terjadi di Taman Kuda Laut, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, pada Rabu 10 Januari 2024, pukul 16.00 WIB.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, terlihat siswi yang mengenakan seragam pramuka tengah dimarahi sambil didorong oleh seorang remaja wanita.

Bahkan korban sempat didorong beberapa kali, hingga jatuh ke bak sampah yang berada di belakangnya. Ketika korban jatuh, terdengar suara perempuan tertawa dari perekam video yang diduga teman pelaku.

Pihak SMAN 4 Kota Tangsel membenarkan jika korban perundungan pada video itu merupakan siswinya. Korban berinisial A, duduk di bangku kelas 11. Sedangkan pelakunya juga alumni sekolah tersebut berinisial P.

"Iya benar. Kejadiannya di taman dekat sekolah saat di luar pelajaran sekolah. Pelakunya alumni," kata Humas SMAN 4 Kota Tangsel Ibni Afan, saat dikonfirmasi TangerangNews, Senin 15 Januari 2024.

Ibni menjelaskan awal mula perundungan itu terjadi karena orangtua pelaku yang bertanya kepada korban soal sikap anaknya di luar rumah. Korban tidak berani berbohong akhirnya menceritakan sifat dan pergaulan pelaku sehari-hari.

"Jadi orangtua P ini datang ke salon milik orangtua A. Lalu, A dipaksa bercerita hingga akhirnya dibeberkan semuanya. Karena hal itu, P dimarahi orangtuanya," terangnya.

Akibat dari cerita korban tersebut, P merasa tidak terima dan mengajak A bertemu di lokasi. Akhirnya terjadi perundungan hingga kekerasan fisik.

Ibni mengaku menyesalkan hal itu terjadi hingga sampai viral di sosial media. Meski perundungan terjadi di luar sekolah, pihaknya tetap akan mendampingi korban untuk menyelesaikan kasus tersebut hingga ke jalur hukum.

"Kalau alumi itu di luar tanggung jawab kami, meski alumni sekolah ini. Tapi kami tidak lepas tangan, korban tetap akan kami bantu jika mau melanjutkan kasus ini ke Kepolisian," terangnya.

 

KAB. TANGERANG
Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Misteri Mayat Membusuk Dalam Kantong Plastik di Cikupa, Polisi Cari Identitas Korban

Kamis, 20 November 2025 | 14:26

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang tengah gencar melakukan penyelidikan mendalam setelah penemuan jasad pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, RT05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill