Connect With Us

Terciduk Razia di Pondok Aren Tangsel, Ngabers Dihukum Hancurkan Sendiri Knalpot Brong

Yanto | Rabu, 22 Mei 2024 | 22:28

Ngabers yang terciduk razia aparat Polsek Pondok Aren dihukum menghancurkan knalpot brong, Rabu 22 Mei 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pelaku balap liar atau biasa disebut ngabers, terjaring razia aparat Polsek Pondok Aren, Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebagai hukumannya, mereka pun disuruh menghancurkan sendiri knalpot berisik yang digunakannya untuk balap liar dengan cara menghantamkannya ke batu.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq, menerangkan bahwa tindakan itu sengaja dilakukan untuk memberikan efek jera agar balap liar yang meresahkan masyarakat dapat ditanggulangi.

"Mengatasi masalah luar biasa terkait dengan balap liar atau dikenal anak-anak ngabers ini, harus dilakukan dengan cara-cara yang luar biasa. Melibatkan peran serta orang tua, guru, dan ketua RT/RW," katanya Rabu 22 Mei 2024.

Menurut Bambang para orang tua, guru dan ketua lingkungan sengaja dilibatkan untuk ikut mengawasi anak-anak usia sekolah tersebut beserta lingkungan pergaulannya, agar tidak terlibat kembali dalam balap liar dan kenakalan remaja lainnya.

"Di aturan UU RI No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait peran serta masyarakat dalam menciptakan Kamseltibcar Lantas," ungkap mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta itu.

Selain itu, pemilihan tanggal 20 Mei sebagai waktu penindakan juga bukan tanpa alasan. Melainkan karena berpetapan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Bambang berharap momentum Harkitnas ini dapat menyadarkan para pemuda yang terjaring razia menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya kembali.

"Saatnya anak muda bangkit di tanggal 20 Mei momen Hari Kebangkitan Nasional," katanya.

Razia balap liar itu sendiri dilakukan petugas Polsek Pondok Aren pada akhir pekan lalu di sekitar Perempatan Penabur, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren.

Saat itu sedikitnya tujuh sepeda motor terjaring razia yang dipimpin Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Romadhoni.

Kemudian pihak kepolisian meminta pelaku balap liar yang terjaring razia untuk mengembalikan sepeda motor yang rata-rata berknalpot brong itu ke spesifikasi standar, dengan disaksikan orang tua atau wali.

Proses perusakan knalpot brong dilakukan secara bertahap dimulai pada Minggu 19 Mei 2024 dan berakhir pada Senin 21 Mei 2024 malam.

SPORT
Terima Surat Keluhan dari PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf, Sekjen AFC Bingung

Terima Surat Keluhan dari PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf, Sekjen AFC Bingung

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:12

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor John mengaku kebingungan setelah menerima surat keluhan dari PSSI mengenai kinerja wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.

OPINI
Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:15

Kesulitan ekonomi yang menjerat masyarakat hari ini menjadikan masyarakat gelap mata. Agama tidak lagi dijadikan rujukan dalam memutuskan perbuatan, melainkan kepentingan duniawi semata.

BISNIS
Rans Nusantara Sepi, Pedagang Keluhkan Omzet Menurun Drastis

Rans Nusantara Sepi, Pedagang Keluhkan Omzet Menurun Drastis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:09

Sempat viral saat awal buka, kini pusat kuliner Rans Nusantara Hebat milik Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep di Jalan BSD Raya Pusat, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sepi pengunjung.

BANTEN
PLN UID Banten Lakukan Pemutakhiran Data Pelanggan Secara Serentak

PLN UID Banten Lakukan Pemutakhiran Data Pelanggan Secara Serentak

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:35

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten (UID Banten) melakukan pemutakhiran data pelanggan secara serentak di seluruh unit PLN di wilayah Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill