15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat
Senin, 7 Juli 2025 | 16:23
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Aksi tawuran diduga antar kelompok gangster terjadi di Jalan Sutera Utama, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis 23 Mei 2024, dini hari. Aksi tersebut dikabarkan menelan satu korban jiwa.
Menurut kesaksian Nurahim alias Terong, petugas keamanan Kampung Marga Jaya, Kelurahan Paukonan, ketika itu dirinya dikagetkan dengan suara ledakan petasan dari arah Jalan Sutera Utama.
Tak berselang lama, ada dua motor dengan berbonceng lima orang berupaya masuk ke kampungnya.
“Saya kebetulan pas kejadian itu sedang jaga di Kampung. Ada lima orang naik dua motor, pengen masuk ke kampung kita, tapi saya tolak,” ujarnya, Jumat 24 Mei 2024.
Kemudian, pemotor tersebut pergi. Namun tak berselang lama, mereka datang kembali dengan membawa teman-temannya sebanyak delapan motor sambil membawa senjata tajam.
“Kita kaget, mereka datang lagi dengan banyak orang, satu motor ada yang berboncengan dua orang sampai tiga orang. Mereka bawa senjata kelewang dan celurit,” jelasnya.
Menurut Terong, di antara kelompok tersebut ada seorang remaja yang sudah dalam kondisi berceceran darah dan tidak sadarkan diri. Ia menduga remaja tersebut korban dalam aksi tawuran.
“Ada korban satu orang sudah tidak sadar dia, walaupun ditampar-tampar sama temennya supaya sadar,” jelasnya.
Ia pun menyuruh para remaja tersebut ke rumah sakit untuk membawa rekannya yang terluka.
"Saya bilang 'Bukannya langsung dibawa ke rumah sakit, malah ke sini'. Lalu, saya usir dan suruh tinggalin sajamnya,” tambahnya.
Terong mengatakan kabarnya korban tersebut telah meninggal dunia usai di bawa ke rumah sakit sekitar Serpong.
“Saya denger kabar kalau korbannya meninggal, masih remaja sih (korbannya) yang saya lihat,” katanya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Polres Tangsel belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang aksi tawuran di Serpong Utara yang diduga mengakibatkan satu korban tewas tersebut.
Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.