Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANGNEWS.com- Komika Marshel Widianto mengklaim dirinya tidak akan mengambil anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) apabila terpilih menjadi wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Tidak akan saya pernah mengambil sepersen pun untuk mengambil APBD. Itu yang saja jaga," tegas Marshel di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024, dikutip dari Kompas.com.
Dalam kesempatan itu, Marshel juga menyebut dirinya sadar bahwa banyak pihak mengkritik pencalonannya dalam kontestasi Pilkada serentak pada November 2024 tersebut.
Latar belakang kehidupan, pendidikan, pengalaman politik, hingga ekonomi Marshel pun menjadi sorotan publik.
Meski demikian, Marshel menyatakan, kritikan tersebut tidak ada satu pun yang mengarah kepada ia pernah mengambil hak orang lain.
"Saya adalah mungkin satu-satunya orang, yang berani untuk masuk ke kontestasi ini dengan keadaan yang susah dan dengan keadaan masa lalu buruk, dengan keadaan ekonomi yang tidak seberuntung teman-teman yang lain," tambahnya.
Lebih lanjut, Marshel menjelaskan, sebenarnya ia sudah cukup lama terjun ke dunia politik. Sebab, komika asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu sejak 2018 sudah menjadi bagian dari sayap Partai Gerindra, yakni Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA).
Menurutnya, tujuh tahun dalam SATRIA dapat menjadi bekal baginya untuk berpolitik ke depan.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pernyataan resminya, Sabtu, 6 Juli 2024, memasangkan Marshel Widianto dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Tangsel.
"Kedua orang ini merupakan figur yang tepat untuk memenuhi harapan sebagian besar rakyat Tangsel yang ingin kemajuan," katanya.
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGKabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews